Gambaran Pola Penyakit pada Pekerja dalam Melakukan Upaya Awal Pengawasan Penyakit Akibat Kerja

Abstract

Penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja merupakan masalah yang sering terjadi didalam ruang lingkup kesehatan kerja. Kebiasaan dan aktivitas yang sering dilakukan para pekerja dapat mempengaruhi tingginya angka kejadian penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Upaya awal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dengan mencari risiko bahaya yang terdapat di tempat kerja serta hubungannya dengan gejala yang dikeluhkan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dengan mencari faktor individu dan faktor lingkungan kerja yang sangat berpengaruh terhadap timbulnya penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola penyakit pada pekerja dalam upaya awal mencari surveilans penyakit akibat kerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Pengumpulan data diambil dari rekam medis berupa gambaran pola penyakit yang terjadi pada pekerja bagian produksi di PT. X periode 2016-2017. Hasil penelitian dari 628 pekerja produksi menunjukkan terdapat 41,73% kasus dengan gangguan respirasi (31,8%), saluran pencernaan (14,5%), muskuloskeletal (0,12%), keluhan pada gigi (11,9%), dan penyakit kulit (10,23%) yang menempati lima terbesar dan  terdapat 5 bagian pada bidang produksi dengan seluruh departemen yang angka kejadian tertinggi gangguan respirasi dan Departemen Pengantongan menempati angka kejadian gangguan respirasinya paling besar (51,64%). Berisiko berkaitan erat dengan pekerjaan. Menurut World Health Organization (WHO), penyakit akibat kerja adalah kondisi kesehatan yang buruk pada manusia, terjadinya atau tingkat keparahan yang berkaitan dengan paparan faktor pada pekerjaan atau lingkungan kerja.