Hubungan Frekuensi dan Waktu Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi di Pesantren Manarul Huda

Retno Inggit Khomaedi, Yani Triyani, Meta Maulida

Abstract


Abstrak

Karies gigi terus menimbulkan masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia. World  Health  Organization  (WHO) menekankan bahwa penyakit ini mempengaruhi sekitar 60-90% anak sekolah, sebagian besar orang dewasa, dan pada orang lanjut usia secara umumnya. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya karies menurut Langlais, yaitu host (gigi), mikroorganisme, lingkungan dan waktu. Jika tidak ada interaksi antara keempat faktor tersebut, maka karies gigi tidak akan terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mencari hubungan frekuensi dan waktu menggosok gigi dengan kejadian karies gigi. Penelitian ini merupakan observational analitik dengan pendekatan cross-sectional dan dianalisis dengan uji Fisher’s Exact Test. Data penelitian diperoleh dari hasil kuesioner yang tervalidasi dan pemeriksaan gigi kepada 73 santri di pesantren Manarul Huda yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian analisis data hubungan frekuensi dengan kejadian karies gigi menunjukan nilai p=1.00, sedangkan analisis data hubungan waktu dengan kejadian karies gigi menunjukan nilai p=0.53 yang berarti keduanya tidak ada hubungan yang bermakna antara frekuensi dan waktu menggosok gigi dengan kejadian karies gigi.

 

Abstract

Dental caries continues to cause health problems for people throughout the world. The World Health Organization (WHO) emphasizes that this disease affects around 60-90% of school children, mostly adults, and in the elderly. The main factor that causes caries according to Langlais, namely the host (teeth), microorganisms, environment and time. If there are no interactions between the four factors, dental caries will not occur. The purpose of this study was to find out the relationship between the frequency and timing of brushing with the incidence of dental caries. This study is an analytical observational with cross-sectional approach and analyzed by the Fisher Exact Test. The research data was obtained from the results of validated questionnaires and dental examinations for 73 students in the Manarul Huda Islamic boarding school who met the inclusion and exclusion criteria. The results of the data analysis of the frequency relationship with the incidence of dental caries showed a value of p = 1.00, while the data analysis of the relationship of time with the incidence of dental caries showed p = 0.53 which means that there was no significant relationship between the frequency and timing of brushing with dental caries.


Keywords


Frekuensi, Karies Gigi, dan Waktu

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Hutabarat N. Peran Petugas Kesehatan, Guru dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Murid Sekolah Dasar di Kota Medan Tahun 2009. Thesis.2009. Tersedia di http://repository.usu.ac.id/bitstream/ 123456789/6803/1/09E02237. pdf. [diakses pada tanggal 17 Februari 2018, pukul 16.45 WIB]

Erik, Poul dan Ogawa H. Prevention of Dental Caries Through the Use of Fluoride – he WHO Approach. Community Dent Health. 2016:1. Tersedia di http://www.who.int/oral_health/publications /2016_prevention_dental_caries_through_use_fluoride.pdf [di- akses pada tanggal 1 Maret 2018, pukul 17.15 WIB]

Rahim R. Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi Malam Hari Dan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Karang Tengah 07 Tangerang. Forum Ilm. 2015;12(1):69-76.

Fajerskov O EK. Dental Caries The Diasease and Its Clinical Management. 2nd ed. United Kingdom: Munksgaard Blackwell; 2009.

Nita Noviani. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Karies Gigi (DMFT) Santri Pesantren AL-Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor Tahun 2010. Tersedia di file:///C:/Users/ASUS/ Downloads/digital_20270368T%2028494-Faktor-faktor%20yang-full%20text.pdf [diakses pada tanggal 6 januari 2019, pukul 21.19 WIB]

Annisa S dkk. Hubungan Pola Menyikat Gigi terhadap Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 7-10 Tahun di SDN Suryalaya Bandung Tahun Ajaran 2014-2015. 2015. Tersedia di karyailmiah.unisba.ac. id/index.php/dokter/article/download/1218/pdf. [diakses pada tanggal 28 Februari 2018, pukul 17.34 WIB]

Indriati R dkk. Hubungan Antara Frekuensi Menggosok Gigi Dengan Kejadian Caries Dentis Pada Siswa Kelas II SD Negeri Sumber Agung II Klego. 2015. Tersedia di https://ejurnal.akper pantikosala.ac.id/index.php/jik/article/view/57 [diakses pada tanggal 28 Februari 2018, pukul 13.00 WIB]

Erik, Poul dan Ogawa H. Prevention of Dental Caries Through the Use of Fluoride – he WHO Approach. Community Dent Health. 2016:1. Tersedia di http://www.who.int/oral_health/publications /2016_prevention_dental_caries_through_use_fluoride.pdf [di-akses pada tanggal 1 Maret 2018, pukul 17.15 WIB]




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.14608

Flag Counter    Â