Pelaksanaan Sistem Keselamatan Pasien (Patient Safety) di RSU Bhakti Asih Kota Tangerang Tahun 2014

Muhammad Faisal Ratman, Suganda Tanuwidjaja, Mia Kusmiati

Abstract


Dalam kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit terdiri dari berbagai macam tindakan dan prosedur medis yang memiliki potensi besar untuk terjadi kesalahan medis (medical error). Maka dari itu diterbitkanlah Permenkes Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit yang mewajibkan semua rumah sakit memenuhi enam sasaran keselamatan pasien. Maksud dari sasaran keselamatan pasien adalah mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran menyoroti bagian-bagian yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti serta solusi pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipelaksanaan sistem keselamatan pasien di RSU Bhakti Asih sesuai dengan enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit dan dukungan yang dilakukan untuk pelaksanaan sistem keselamatan pasien.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data primer dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari direktur sebagai pembuat kebijakan; koordinator patient safety, kepala keperawatan, kepala laboratorium dan kepala instalasi farmasi sebagai pengawas; dokter, perawat, analis lab dan apotekersebagai pelaksana, serta pasien untuk menilai pelaksanaannya. Jumlah keseluruhan sampel adalah 36 orang.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa hanya dua sasaran yang sudah sesuai dengan enam sasaran keselamatan pasien yaitu : 1. peningkatan keamanan obat yang diwaspadai, 2. kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi. Selain itu hanya terdapat satu dukungan kebijakan untuk pelaksanaannya yaitu pada kebersihan tangan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pelaksanaan sistem keselamatan pasien di RSU Bhakti Asih belum sesuai dengan enam sasaran keselamatan pasien.

Keywords


Patient safety, Rumah Sakit

References


Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Republik Indonesia;

Panduan Nasional Keselamatan Pasien (Patient Safety). Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2008.

WHO. Patient Safety [Internet]. 2015. Tersedia dari: http://www.euro.who.int/en/health-topics/Health-systems/patient-safety (Diunduh 30 Januari 2015)

To Err is Human: Building a safer Health System [Internet]. 1999. Tersedia dari: https://www.iom.edu/~/media/Files/Report Files/1999/To-Err-is-Human/To Err is Human 1999 report brief.pdf (Diunduh 20 Desember 2014)

J.B.Suharjo B.Cahyono. Budaya Keselamatan Pasien Dalam Praktik Kedokteran. 5th ed. Yogyakarta: Kanisius; 2008.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011.

Emanuel L, Berwick D, Conway J, Combes J, Hatlie M, Leape L, et al. What Exactly Is Patient Safety ? :1–18. Tersedia dari: http://www.ahrq.gov/professionals/quality-patient-safety/patient-safety-resources/resources/advances-in-patient-safety-2/vol1/Advances-Emanuel-Berwick_110.pdf (Diunduh 13 Januari 2015)

Vaughan M. Handbook of Research on Patient Safety and Quality Care Through Health Informatics. Hershey: Medical InformationScience Refference; 2014.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Workshop Akreditasi Program Khusus Untuk RS Kelas D Pratama dan C Non Subspesialis Gelombang ke III. Jakarta; 2015.

Bedi Neeraj. “ Patients Safety : Key Issues and Challenges ! .†:1–4. Tersedia dari: http://www.indus.org/healthcare/Secientific Sessions/Dr. Neeraj Bedi - Patients Safety - Key Issues and Challenges.pdf (Diunduh 29 Desember 2014)

Standar Akreditasi Rumah Sakit. Kerja Sama Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dengan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS); 2011.

Spath P. Error Reduction in Health Care: A Systems Approach to Improving Patient Safety. San Fransisco, California, USA: Jossey-Bass; 2000.

Do Not Use List for Abbreviations [Internet]. 2004. Tersedia dari: http://www.jointcommission.org/PatientSafety/DoNotUseList (Diunduh 2 Februari 2015)

WHO. A surgical safety checklist. Patient Saf [Internet]. 2009 May 28;360(22):2374; author reply 2374–5. Tersedia dari: http://www.who.int/patientsafety/safesurgery/tools_resources/SSSL_Checklist_finalJun08.pdf?ua=1 (Diunduh 2 Februari 2015)

WHO. Hand Hygiene : Why , How & When ? 2009;(August). Tersedia dari: http://www.who.int/gpsc/5may/Hand_Hygiene_Why_How_and_When_Brochure.pdf (Diunduh 2 Februari 2015)

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta; 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1423

Flag Counter    Â