Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Tekanan Darah dan Dislipidemia dengan Penyakit Jantung Koroner

redi rulandani, Hidayat Wijayanegara, Deis Hikmawati

Abstract


ABSTRAK

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh penumpukkan plak di dinding arteri dan insidensinya meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut behubungan dengan faktor risiko, seperti usia, jenis kelamin, merokok, dislipidemia, dan tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, jenis kelamin, tekanan darah dan dislipidemia dengan kejadian PJK di Rumah Sakit Al Ihsan periode Januari-Desember 2014. Desain penelitian ini adalah cross sectional untuk mencari hubungan antara Penyakit Jantung Koroner dengan faktor risikonya dengan cara mengumpulkan data dari rekam medik penderita PJK. Jumlah sampel sebanyak 99 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dilakukan uji chi square dengan SPSS for windows 17.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara usia (p=0,028), tekanan darah (p=0,026), dan dislipidemia (p=0,006) dengan penyakit jantung koroner, sedangkan antara jenis kelamin dengan penyakit jantung koroner tidak ada hubungan yang bermakna (p=0,088).

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara usia, tekanan darah, dan dislipidemia dengan penyakit jantung koroner dan tidak adanya hubungan antara jenis kelamin dengan penyakit jantung koroner.

 

 


Keywords


dislipidemia, jenis kelamin, penyakit jantung koroner, tekanan darah, usia.

References


DAFTAR PUSTAKA

Lilly LS. Atherosclerosis. Dalam: Strom JB, Libby P, penyunting. Pathophysiology of heart disease. Edisi ke 5. Philadelphia: wolter kluwer; 2011. hlm. 116-36

American heart association. Heart-health screenings [halaman di internet]. 2014. [diunduh 30 November 2014]. Tersedia dari: http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/Heart-Health Screenings_UCM_428687_Article .jsp#.TxegnNUqt0c

National heart lung and blood institute. Coronary Heart Disease Risk Factors [halaman di internet]. 2014. [diunduh 30 November 2014]. Tersedia dari: http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics /hd/atrisk

Jousilahti P, Vartiainen E, Tuomilehto J, Puska P. Sex, age, cardiovascular risk factor, and coronary heart disease [halaman di internet]. 2011. [diunduh 30 November 2014]. Tersedia dari: http://circ.ahajournals.org/ content/99/9/1165.full

Ference BA, Palla M, Siddiqui F, Majeed F, Levy PD, Flack JM. Long-Term Exposure to Increased Systolic Blood Pressure Has a Cumulative Effect on the Risk of Coronary Heart Disease but Not Stroke [halaman di internet]. 2011. [diunduh 14 Januari 2015]. Tersedia dari: http://circ.ahajournals.org/content/130/Suppl_2/A18059.abstract?sid=6af9dc24-ac83-40f6-8c23-53b4f4730b26

Arsenault BJ, Lemieux I, Despres JP, Wareham NJ, Luben R, Kastelein JJP et al. Cholesterol levels in small LDL particles predict the risk of coronary heart disease in the EPIC-Norfolk prospective population study [halaman di internet]. 2014. [diunduh 16 Februari 2015]. Tersedia di: http://eurheartj.oxfordjournals.org/content/ehj/ 28/22/2770.full.pdf

World Health Organization. Cardiovascular disease (CVDs) [halaman di internet]. 2013. [diunduh 15 Desember 2014]. Tersedia di : http://www. who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/

Depkes RI. Pharmaceutical care untuk pasien penyakit jantung koroner. Jakarta : Depkes RI ; 2006. hlm 91-4

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Penyakit jantung. Jakarta: Badan Litbangkes Depkes RI ; 2013. hlm 115-79

Blumenthal RS. The vascular biology of atherosclerosis. Dalam: Braunwald E, Peter L, Bonow RO, penyunting. Heart disease. Edisi ke 9. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2012. hlm. 900-6




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1365

Flag Counter    Â