Perbandingan Pemberian Allopurinol Dan Air Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Kadar Asam Urat Pada Mencit Hiperurisemia

Neng Lilis Nur Hasanah, R Anita Indriyanti, Yuke Andriane

Abstract


Hiperurisemia adalah keadaan terjadinya peningkatan kadar asam urat darah di atas normal yang mengakibatkan manifestasi gout. Terdapat beberapa obat yang biasa digunakan sebagai obat hiperurisemia dan gout, seperti Allopurinol, Febuxostat, Probenesid, dan obat lainya. Penggunaan obat-obatan tersebut apabila digunakan dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Salah satu obat tradisional yang dapat bekerja menghambat pembentukan asam urat, diantaranya jeruk nipis. Jeruk nipis memiliki kandungan antioksidan dan flavonoid yang tinggi, flavonoid mempunyai mekanisme yang sama seperti allopurinol, yaitu menghambat kerja enzim xantin oksidase dalam proses metabolisme asam urat, metabolisme asam urat juga di hambat oleh zat saponin dan asam sitrat. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai pengaruh air perasan buah jeruk nipis terhadap hiperurisemia, dengan menggunakan metode eksperimental terhadap 30 ekor mencit jantan (Mus musculus) galur swiss Webster sebagai subjek penelitian, dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Semua kelompok diadaptasikan selama 7 hari, kemudian semua kelompok diinduksi hiperurisemia dengan menggunakan kalium oksonat dan jus hati ayam. Pada kelompok 1 sebagai kontrol positif diberikan Allopurinol (10 mg/kg BB) sebagai pembanding, kelompok 2 diberi Na CMC 0.5% sebagai kontrol negatif dan kelompok 3, 4, 5 diberi air perasan buah jeruk nipis dengan dosis 0.325, 0.65, 1.3 ml/20g BB. Pada akhir perlakuan, dianalisis dengan menggunakan uji ANAVA, di lanjutkan dengan uji Varian dan DUNCAN. Pada penelitian ini diperoleh bahwa pemberian air perasan buah jeruk nipis dapat menghambat pembentukan asam urat dan kelompok dosis 0.65 ml/kg BB memiliki persentase penurunan kadar asam urat yang paling besar dibanding dosis yang lain.

 


Keywords


Air Perasan Buah Jeruk Nipis, Allopurinol, Asam Urat Hiperurisemia.

References


Hidayat, Rudy. Medicinus Scientific Journal of Pharmacetical Development And Medical Application, Gout dan Hiperurisemia. 2009 Juni-agustus, Vol. 22, No. 1.

Wortmann RL. Gout and Hyperuricemia. In: Firestein GS, Budd RC, Harris ED, Rudy S, Sergen JS, editors. Kelley’s Textbook of Rheumatology. 8th ed. Philadelphia:Saunders; 2009.p.1481-506.

Edward NL. Gout: Clinical features. In: Klippel JH, Stone JH, Crofford LJ, White PH, Editors. 3th ed. New York:Springer; 2008.p.241-9.

Putra TR. Hiperurisemia. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, Editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-4. Jakarta:Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI; 2006.hal.1213-17.

Guntur A H, Sepsis. Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, dkk (Editor). Jakarta. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI; 2007:1862-5

Poor G, Mituszova M. History, Classification and epidemology of crystal-related artropathies. In: Hochberg MC, Silman AJ, Smolen JS, Weinblatt ME, Weisman MH, Editors. Rheumatology. 3rd ed. Edinburg: Elsevier.

Kurniawati Eni, Kaawoan Adeliede, Onibala Franly; http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/viewFile/5210/4724

Choi HK. Gout : Epidemology, pathology and pathogenesis. In: Klippel JH, Stone JH, Crofford LJ, White PH, Editors. 13th ed. New York:Springer; 2008.p.250-7.

Parle, Milind and Chaturvedi, Dev. Orange: Range Of Benefits, International Research Journal Of Pharmachy. (April 2012 )9, page 59.

Setyoningsih, Rini. John D. Komplikasi dan Kematian Dini Akibat Asam Urat. WHO-ILAROCOCCORD : 2005.

Wati, Nisa. “ Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Binahong (Andredera cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat Pada Mencit Yang Diinduksi Kalium Oksonat “. 2013.

Rina A, Nurcahayanti W, Arifah SW. Pengaruh Pemberian Infusa Daun Salam (Eugenia Polyanta Wight) terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit putih jantan yang diinduksi dengan potassium oksonat. Pharmacon. 2007;8(2):56-63.

Andi SN, Muhtadi, EM Sutrisna. Aktivitas antihiperurisemia ekstrak air jinten hitam (coleus ambonicus lour) pada mencit jantan galur balb-c dan standardisasinya. Majalah Farmasi Indonesia. 2011;22:77-84.

Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=183




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1073

Flag Counter    Â