Perbandingan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Antara Primigravida dan Grandemultigravida di Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung

Siti Fatimah, Wawang S Sukarya, Usep Abdullah Husin

Abstract


Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis dan merupakan babak baru dalam kehidupan wanita yang telah menikah. Kehamilan dan masa transisi menjadi orang tua melibatkan perubahan besar baik biologi maupun psikologi yang berkaitan erat dengan meningkatnya gejala kecemasan. Kecemasan dan depresi pada saat kehamilan dapat menyebabkan persalinan lama. Hal tersebut disebabkan adanya perasaan takut, gelisah, dan panik yang dirasakan pada saat masa kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida dan grandemultigravida.

Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional dilakukan untuk membandingkan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida dan grandemultigravida di Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 114 responden, terdiri dari 57 ibu hamil primigravida dan 57 ibu hamil grandemultigravida.

Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu hamil primigravida mengalami cemas, terdiri dari 64,9% cemas berat, 19,3% cemas sedang dan 15,8% cemas ringan. Begitupun pada ibu hamil grandemultigravida yang mengalami kecemasan terdiri dari 40,35% cemas berat, 31,58% cemas sedang, dan 28,07% cemas ringan. Analisis statistik menunjukan adanya perbedaan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida dan grandemultigravida terutama pada kelompok cemas berat dan cemas ringan (P=0,05).

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa responden yang mengalami kecemasan cukup tinggi baik pada ibu primigravida maupun grandemultigravida.


Keywords


Tingkat Kecemasan, Primigravida, Grandemultigravida

References


Kemenkes RI, Riset Kesehatan Dasar. Profil Kependudukan Pengembangan dan Penelitian. 2013.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Profil Kependudukan Dan Pembangunan Di Indonesia. 2013.

Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung Barat. Angka Kematian Penduduk. Sumber : Laporan Kesehatan Anak Kab / Kota Tahun 2012 . 2012.

Setyaningrum RF. Hubungan usia ibu primigravida dengan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja puskesmas pembantu kandangan bawen. 2013.

Teixeira C, Figueiredo B, Conde A, Pacheco A, Costa R. Anxiety and depression during pregnancy in women and men. J Affect Disord. 2009.

Gourounti K, Anagnostopoulos F, Sandall J. Poor marital support associate with anxiety and worries during pregnancy in Greek pregnant women. 2014.

Dunkel Schetter C, Tanner L. Anxiety, depression and stress in pregnancy: implications for mothers, children, research, and practice. 2012.

Length F. Effects of pregnancy related anxiety on labour outcomes : A prospective cohort study. 2013.

Koncara, Luciandani Eksa. Perubahan psikologi pada masa kehamilan. 2009.

Jeyanthi I, Kavitha P. Anxiety and Stress Among The Primigravida and The Multigravida- A Comparative Study. 2008.

Gourounti K, Lykeridou K, Taskou C, Kafetsios K, Sandall J. A survey of worries of pregnant women: reliability and validity of the Greek version of the Cambridge Worry Scale. 2014.

Iverach L, O’Brian S, Jones M, Block S, Lincoln M, Harrison E, et al. Prevalence of anxiety disorders among adults seeking speech therapy for stuttering. 2009.

Arch JJ. Pregnancy-specific anxiety: which women are highest and what are the alcohol-related risks?. 2013.

Zamriati, Wa Ode. Esther hutagaol dan Ferdinand Wowiling. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan di Poli KIA PKM Tumining. 2013.

Mandagi, Debora V.V. Perbedaan tingkat kecemasan pada primigravida dan multigravida di RSIA Kasih Manado. 2013.

Kusumawati, Estri. Hubungan pengetahuan primigravida tentang kehamilan dengan kecemasan dalam menghadapi kehamilan trimester 1 di BPS Fathonah WN. 2013.

Diani, Luh Putu Prema dan Luh Kadek Pande Ary Susilawati. Pengaruh Dukungan suami terhadap istri yang mengalami kecemasan pada kehamilan trimester ketiga di Kabupaten Gianyar. 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1064

Flag Counter    Â