Peranan Masjid Lautze 2 Bandung dalam Pembinaan Aqidah dan Ibadah Para Mualaf

Ismatul Maria Ulfah, Nia Kurniati, Komarudin Shaleh

Abstract


Abstract. The number of institutions in Indonesia that provide compensation to converts is sufficient to guarantee the economic life, but does not guarantee the spiritual life. Only some of these institutions that guarantee against the spiritual life of the converts, one of them is Masjid Lautze 2 Bandung. One of the efforts made by Masjid Lautze 2 Bandung is by providing guidance to the converts in an effort to keep them in the path of Islam. Based on the discussion, then the problems in this study are formulated as follows: (1) What forms of activities undertaken Masjid Lautze 2 Bandung in the guidance of aqidah and worship of the converts? (2) How is the implementation process of guidance conducted by Masjid Lautze 2 Bandung in the guidance of aqidah and worship of the converts? (3) How the results of the implementation of guidance conducted by Masjid Lautze 2 Bandung in the guidance of aqidah and worship of the converts? The method of research conducted by the author is to make observations, interviews, questionnaires and documentation. Data analysis technique is done by summarizing and selecting the main data, which is then described and done withdrawal conclusion. The results of this study are (1) The forms of guidance that exist in Masjid Lautze 2 Bandung are: Development of prospective converts, Tadabur Qur'an, coaching of converts on Sunday (Mandarin, Al-Qur'an and Iqra), public recitation in the second week (2) The process of conducting the guidance undertaken emphasizes the understanding and ability of the participants, where learning will not continue without all participants understand the material given. (3) The results of the guidance that was done to produce seven important points, one of which Mosque Lautze 2 plays a very big role in the life of aqidah and worship of the converts.

Keywords: Role, Mosque, Aqidah and Worship, Converts

 

Abstrak. Banyaknya lembaga di wilayah Indonesia yang memberi santunan terhadap mualaf memang cukup menjamin terhadap kehidupan ekonominya, namun tidak menjamin terhadap kehidupan rohaninya. Hanya beberapa lembaga tersebut yang menjamin terhadap kehidupan rohani para mualaf, salah satunya adalah Masjid Lautze 2 Bandung. Salah satu upaya yang dilakukan Masjid Lautze 2 Bandung adalah dengan memberikan pembinaan-pembinaan terhadap  mualaf dalam upaya tetap meneguhkan mereka di jalan Islam. Berdasarkan pembahasan tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bentuk-bentuk kegiatan apa saja yang dilakukan  Masjid Lautze 2 Bandung dalam pembinaan aqidah dan ibadah para mualaf? (2) Bagaimana proses pelaksanaan pembinaan yang dilakukan oleh Masjid Lautze 2 Bandung dalam pembinaan aqidah dan ibadah para mualaf? (3) Bagaimana hasil  pelaksanaan pembinaan yang dilakukan oleh Masjid Lautze 2 Bandung dalam pembinaan aqidah dan ibadah para mualaf? Metode penelitian yang dilakukan penulis adalah dengan  melakukan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan  merangkum dan memilih data yang pokok, yang kemudian di uraikan serta dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dari penelitian ini adalah (1) Bentuk-bentuk pembinaan yang ada di Masjid Lautze 2 Bandung adalah: Pembinaan calon mualaf, Tadabur Qur’an, Pembinaan Mualaf di hari Ahad (Mandarin, Al-Qur’an dan Iqra), pengajian umum di minggu kedua (2) Proses pelaksanaan pembinaan yang dilakukan menekankan pada pemahaman dan kesanggupan peserta, dimana pembelajaran tidak akan berlanjut tanpa seluruh peserta mengerti terhadap materi yang diberikan. (3) Hasil pembinaan yang dilakukan menghasilkan tujuh point penting, salah satunya Masjid Lautze 2 berperan sangat besar dalam kehidupan aqidah dan ibadah para mualaf.

Kata kunci: Peranan, Masjid, Aqidah dan Ibadah, Mualaf


Keywords


Peranan, Masjid, Aqidah dan Ibadah, Mualaf

Full Text:

PDF

References


Nurdin, Ali. (2006). Quranic Society, Menelusuri Konsep Masyarakat Ideal dalam Al-Qur’an. Bandung: Erlangga.

Purnawanto, Budy. (2017). Manajemen SDM Berbasis Proses: Pola Pikir Baru Mengelola SDM pada Era Knowledge Economy. Jakarta: Grasindo.

Sarwono, Sarlito Wiraan. (2010). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali.

Soekanto, Soedjono. (2015). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Syam, Nia Kurniati, dkk. (2017). Adaptasi Perkawinan Lintas Agama. Dalam Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi Vol. 3. No. 1.

Tanzeh, Ahmad. (2009). Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Teras.

Yazid bin Abdul Qadir Jawas. (2011). Cetakan kesembilan. Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.

Zainuddin, A. dan Jamhari, Muhammad. (1999). Al-Islam 1 (Akidah dan Ibadah). Bandung: Pustaka Setia.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v4i1.9873

Flag Counter        Â