Strategi Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan dalam Pengkaderan Da’i

Muhammad Faruq Nawawi, Wildan Yahya

Abstract


Abtract. Modern Pondok Pesantren Al-Ihsan is an educational institution which is located on Jl. Adipati Agung No. 40, Baleendah, Bandung, West Java. As an educational institution Pesantren Al-Ihsan various roles one of which acts as a cadre of da’i to be a preacher or a missionary in fostering community. The existence of the cadre program preacher at Pesantren Al-Ikhsan be special training for the students because the mission is an interaction and relationship with mad'u so as to make the students become an important subject that will be dealing with the direct object that is mad'u, to run the program that it is necessary to be in actual manajemet arranged neatly and can achieve the goal of the cadre program. Based on this phenomenon, the problem in this research is formulated as follows: (1) How planning (planning) Strategy Pondok Pesantren Al-Ihsan Cadre Modern da’i? (2) How does the organization (organizing) Strategy Pondok Pesantren Al-Ihsan Cadre Modern da’i? (3) How mobilization (actuating) Strategy Pondok Pesantren Al-Ihsan Cadre Modern da’i? (4) How to Control (Controlling) Strategy Modern Pondok Pesantren Al-Ihsan cadre preacher ?. The study used a qualitative approach. The selected object in this research is the students who take the program cadre of da’i in Pondok Pesantren Al-Ihsan Modern. Data collection techniques used in this research is the study documentation, interviews, and observations. Data analysis technique used in this research is descriptive analysis techniques. The results of this study are: (1) There is a lack of planning (planning) in the cadre program da’i to draw up or setting goals and determining strategies, programs, procedures, methods, systems, budget needed to achieve the goal of the cadre. (2) There are some organizations (organizing) to accommodate students in prosses cadre of da’i. (3) There is the mobilization (actuating) to see to it that all students strive to achieve the goals in accordance with the planning manejerial and efforts in the cadre of da’i. (4) There is a lack of oversight (controlling) to evaluate the extent of progress in the implementation of the cadre program da’i.

Keywords: Management Program, Cadre Da'i, Modern Pondok Pesantren Al-Ihsan.

 

Abtrak. Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan merupakan sebuah lembaga pendidikan yang bertempat di Jl. Adipati Agung No. 40, Baleendah, Bandung Jawa Barat. Sebagai lembaga pendidikan Pesantren Al-Ihsan memiliki berbagai peran salah satunya berperan sebagai pengkaderan da’I untuk menjadi seorang pendakwah atau mubaligh dalam membina masyarakat. Adanya program pengkaderan da’I di Pesantren Al-Ikhsan menjadi pelatihan khusus bagi para santri karena dakwah adalah sebuah interaksi dan hubungan dengan mad’u sehingga membuat santri menjadi sebuah subyek penting yang akan berhadapan dengan obyek secara langsung yakni mad’u, untuk menjalankan program tersebut maka perlu manajemet agar dalam pelaksanaannya tersusun dengan rapih dan dapat tercapainya tujuan dari program pengkaderan. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian  ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana perencanaan (planning) Strategi Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Pengkaderan da’i? (2) Bagaimana organisasi (organizing) Strategi Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Pengkaderan da’i? (3) Bagaimana penggerakkan (actuating) Strategi Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Pengkaderan da’i? (4) Bagaimana Pengawasan (Controlling) Strategi Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Pengkaderan da’i?. Penelitian menggunakan metode pendekatan kualitatif. Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah para santri yang mengikuti program pengkaderan da’I di Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Dokumentasi, wawancara, dan observasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Terdapat adanya perencanaan (planning) dalam program pengkaderan da’I untuk menyusun atau penetapan tujuan dan penentuan strategi, program, prosedur, metode, sistem, anggaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pengkaderan. (2) Terdapat adanya organisasi (organizing) untuk mewadahi santri dalam prosses pengkaderan da’i. (3) Terdapat adanya penggerakan (actuating) untuk mengusahakan agar semua santri berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan manejerial dan usaha-usaha dalam pengkaderan da’i. (4) Terdapat adanya pengawasan (controlling) untuk mengevaluasi sejauh mana kemajuan dalam pelaksanaan program pengkaderan da’i.

Kata Kunci: Manajement, Program, Pengkaderan Da’I, Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan.


Keywords


Manajement, Program, Pengkaderan Da’i, Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan.

Full Text:

PDF

References


George R. Terry ,2000. Prinsip-Prinsip Manajemen. (edisi bahasa Indonesia). PT. Bumi Aksara: Bandung.

Husein Umar, 2004. Strategic Manajemen In Action. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

Maluyu Hasibuan, 2004. Manajemen (Dasar, Pengertian Dan Masalah). PT. Bumi Aksara: Jakarta.

sSiagian P. Sondang, 2007. Teori Motipasi dan Aplikasi. Rineka Cipta: Jakarta.

Siegal Sidney ,1997. Statistik Non Parametik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Sri Wiludjeng S.P, 2007. Pengantar Manajemen, Graha Ilmu: Yogyakarta.

Abd. Rosyad Shaleh, 2001. Manajemen Dakwah Islam. Jakarta : Bulan Bintang, 1977. Agus Wahyu Triatmo, Mag, dkk, Dakwah Islam Antara Normatif dan Kontektual, Semarang: Fakda IAIN Walisongo.

Yunan Yusuf, 2006Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v4i1.9365

Flag Counter        Â