Hubungan antara Intensitas Menonton Tayangan Dakwah Berita Islami Masa Kini Transtv dengan Tingkat Kepekaan Sosial Masyarakat

Putri Nur Jahara binti Nik Azhar, Bambang S. Ma’arif, Mahmud Thohier

Abstract


Kemajuan kegiatan Dakwah dewasa ini sejalan bersamaan dengan kemajuan teknologi informasi. Saat ini berbagai media elektronik telah menjamur. Salah satunya televise yang dianggap menjadi salah satu media dengan pengguna sangat banyak. Media televisi tersebut memberikan berbagai jenis tayangan seperti hiburan, berita, dokumentasi dan juga tayangan keruhanian. Banyak tanyangan-tayangan ditemukan. Penyampaian nilai-nilai Islam dengan metode seperti ini sangat diminati. antara intensitas penggunaannya meningkat. Penelitian ini membahas tentang hubungan antara program dakwah  Berita Islami Masa Kini dengan tingkat Kepekaan Sosial Masyarakat di kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong Kota Bandung dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Statement hipotesis dalam penelitian ini adalah semakin tinggi intensitas menonton berita Islami Masa Kini TransTV, maka semakin tinggi tingkat kepekaan sosial masyarakat.Metode dan Teknik Penelitian. Temuan penelitian ini adalah ada hubungan positif antara tayangan dakwah dan dengan kepekaan sosial masyarakat skor korelasi yaitu 0,592, artinya hubungan dua variabel sedang. Dan adahubungan signifikan antaraisi pesan berita Islami dengan kepekaan masyarakatdengan rs 0,546artinya hubungan dua variabel sedang.semakin tinggi intensitas menonton berita Islami Masa Kini TransTV, maka semakin tinggi tingkat kepekaan sosial masyarakat.

Keywords


Intensitas, Dakwah, Kepekaan, Sosial

References


Aep Kusnawan, 2004, Komunikasi Penyiaran Islam, Bandung: Benang Merah Press

Alwi Hasan, dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan. Nasional Balai Pustaka

Ardianto dan Erdinaya, 2005, Ardianto & Erdinaya, Lukiati Komala. 2005. Komunikasi massa: suatu pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Deddy Mulyana dan Idi Subandi Ibrahim, 1997, Bercinta dengan Televisi, Bandung: Remaja Rosdakarya

M Ali Aziz, 2009, Ilmu Dakwah, Jakarta : Kencana

Safaria, 2005, Interpersonal Intelligence: Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Yogyakarta : Amara Books

Sarlito Wirawan. 2014, Pengantar Psikologi Umum, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta

Syukir, Asmuni, 1983, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya:Al-Ihlas

Tondok, Marselius Sampe. 2012. Melatih Kepekaan Sosial Anak. Harian Surabaya Post. Tanggal 2 September 2012

Wawan Kuswandi, 1996, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi, Jakarta: PT. Rineka Cipta

Werner J., Severin, James W., Trankerd Jr., 2005, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Kencana

Abraham A. 2010. Tersesat di Dunia Maya Dampak Negatif Jejaring Media. Surabaya: PT

Sarlito Wirawan. 2014, Pengantar Psikologi Umum, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta

Sarwono, Sarlito W., dan Meinarno, Eko A., 2009, Psikologi Sosial, Salemba Humanika, Jakarta

Sugiyono. 2014, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alphabeta

Syaikh Jamaludin Mahmud, 2003, Psikologi Anak dan Remaja Muslim, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar

Syukir, Asmuni, 1983, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya:Al-Ihlas

Tondok, Marselius Sampe. 2012. Melatih Kepekaan Sosial Anak. Harian Surabaya Post. Tanggal 2 September 2012

Wawan Kuswandi, 1996, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi, Jakarta: PT. Rineka Cipta

Werner J., Severin, James W., Trankerd Jr., 2005, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Kencana




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7769

Flag Counter        Â