Pengaruh Dakwah dalam Penggunaan Jilbab Syar’i terhadap Akhlakul Karimah Santriwati Aliyah Pondok Modern Mathla’ul Huda

Hamidah Nur Alawiyah, Rodliyah Khuza’i, Asep Ahmad Siddiq

Abstract


The guidance of Islam syariah among other is ordering muslim female for closing part of body by jilbab. Jilbab is clothing (that closing the head and chest) and jilbab (that closing all parts of body except face and palm of hand), but the clothing unslight, untransparent, untight, until form the hollows body. But the real, still theres' santri was used jilbab syar’I but unbalance with the akhlakul karimah. Or maybe use the jjilbab dislike as the real as jilbab syar’i. Therefore, the Dakwah be a process religious dakwah for using thejilbab syar’i influential with akhlakul karimah. Based on the phenomenon, the issues in this research be defined into: (1) How the process dakwah in useof the syar’i veil against akhlakul karimah female student? (2) what is the factor of support and resistor in use of syar’i veil into akhlakul karimah female student? (3) How the influence dakwah in use of syar’i veil into akhlakul karimah female student?. The researcher uses descriptive  quantitative method that uses number statistic and described into statement. The population selected in this research is the female student of senior high school in Mathla’ul Hudas Islamic Modern boarding located in Baleendah Bandung which amounts to 169 students. A researcher using Proportionate Stratified Random Sampling obtained the number of samples is 52 female students. Data collection techniques used in this study were questionnaires, interviews, observation, documentation, literature review. Data analysis technique used in this research is descriptive analysis techniques and inferential statistical analysis techniques. The results of this study are: (1) the dakwah process in using syar’i veil into akhlakul karimah female students. (2) the support factor and the resistor are coming from external and internal da’i (teacher, manager), habitual, friend, method and internal factor come from herself, and parent. (3) Dakwah in using syar’i veil influence into akhlakul karimah female students of senior high school.

 

Tuntunan syariah Islam di antaranya adalah perintah kepada kaum Muslimah untuk menutup aurat dengan jilbab yaitu busana (yang menutup kepala dan dada) dan jilbab (yang menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan), namun busana itu tidak tipis, tidak transparan, tidak sempit, sehingga membentuk lekuk tubuh. Namun pada kenyataannya, masih terdapat santri yang sudah berjilbab syar’i namun tidak seimbang dengan kondisi akhlaknya. Atau mungkin pemakaian jilbab belum sampai pada jilbab yang sesuai dengan syari’at Islam. Oleh karena itu, da’i menjadi proses dakwah dalam penggunaan jilbab syar’i yang berpengaruh pada akhlak. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana proses dakwah dalam penggunaan jilbab syar’i terhadap akhlakul karimah santriwati? (2) Apa faktor pendukung dan penghambat santriwati dalam penggunaan jilbab syar’i terhadap akhlakul karimah santriwati ? (3) Bagiamana pengaruh dakwah dalam penggunan jilbab syar’i terhadap akhlakul Karimah santriwati Pondok Modern Mathla’ul Huda?. Peneliti menggunakan metode kuantitatif deskritif yaitu penelitian yang menggunakan statistik angka dan di deskripsikan dalam pernyataan. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah santriwati aliyah Pondok Modern Matha’ul Huda Baleendah Bandung yang berjumlah 169 santri. Dengan teknik pengambilan sampel Proportionate Stratified Rsndom Sampling diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 52 santriwati. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis deskriptif dan teknik analisis statistik inferensial. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) adanya proses dakwah dalam penggunaan jilbab syar’i terhadap akhlak santri (2) faktor penghambat dan pendukung santriwati dalam berjilbab berasal dari faktor eksternal yaitu da’i (guru, pengurus), lingkungan, teman, metode, dan faktor Internal yaitu dari kesadaran ia sendiri, dari keluarga. (3) Dakwah dalam penggunaan jilbab syar’i berpengaruh terhadap akhlakul karimah santriwati aliyah Pondok Modern Mathla’ul Huda.

 


Keywords


Dakwah, Syar’i Veil, Akhlakul Karimah, Female student.

References


Asmaran. 1994, Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: PT. Rajawali Pers. Cet ke 2.

Hasan Alwi. 2007, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional RI.

Jalaludin rajhmat. 1982, Retorika Modren, Sebuah Kerangka Teori dan Praktek Berpidato, Bandung: Akademiika.

M. Quraish Shihab. 1996, Wawasan Al-Qur’an, Bandung: Mizan, cet ke 3.

Mahmud Yunus. 1972, Kamus Arab- Indonesia, Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemahan Pentafsiran Al-Qur’an.

Sugiono. 2016, Metode Penelitian Kombinasi (mix method), Bandung: Alfabet, cetakan ke 8.

Surakhmad Winarno.1982, Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: Tarsito.

Tata Sukarayat. 2015, Ilmu Dakwah Perspektif Filsafat Mabadi’ Asyarah, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya.

Wahyu Ilahi. 2010, Komunikasi Dakwah, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Zaitunah Subhan. 2015, Al-Qur’an dan Perempuan Menuju Kesetaraan Gender Dalam Penafsiran, Jakarta: Kencana Pranatamedia Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.6077

Flag Counter        Â