Manajemen Masjid Jogokariyan Yogyakarta dalam Membangun Umat

Isma Hasanah, M. Wildan Yahya, Arifin Syatibi

Abstract


Amid the majority of Muslims in Indonesia, Masjid has a special role in the development of ummah. The ideal role of Masjid, as exemplified by the Prophet Muhammad ï·º and his companions, are as a center of strategic fields such as politic, economic, social, until military. Nowadays, the masjid is used limitedly as places of worship and learning of religion such that it does not give more attention to the strategic fields in the development of Muslims. This fact is caused by the weakness of the management, in order to build the Masjid. Therefore, the study of Masjid management was really needs to be done to inspire others Masjid. Masjid Jogokariyan is the fourth best national Masjid, located in District Mantrijeron, Yogyakarta. The uniqueness of Masjid Jogokariyan are (1) professional in order to manage the Masjid, (2) the usefulness of the programs which is received by the ummah, (3) the highly effective programs in order to build Masjid, and (4) the prosperity of the masjid which is very famous such that it is visited for study by organizations from within and outside the country. This uniqueness will be made a lot of inspiration, and can be applied in others Masjid. The used method in this research is qualitative-descriptive with the data sources was obtained from the primary data from informants in this case Takmir Masjid Jogokariyan and secondary data was obtained from various media. The data collected through interviews, observation, and documentation which was validated by direct observation in the field.The results from this research are (1) the concept of a masjid that focus on centralization of community activities at the masjid was a lot of benefits, (2) the professional management of Masjid is the key of success to build ummah, and (3) the paradigm about Masjid for every Takmir become the motor driver for masjid prosperity. Thus, the inspiration of this research can be adopted by the others Masjid from inside and outside the country.

 

Ditengah mayoritasnya umat Islam di Indonesia peran masjid menjadi sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dalam pembangunan umat Islam. Peran Masjid yang ideal adalah sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya yaitu sebagai pusat kegiatan strategis seperti politik, ekonomi, sosial, hingga pertahanan dan keamanan (militer). Seiring berjalannya zaman, kini masjid kebanyakan hanya dijadikan tempat ibadah dan pembinaan agama sehingga tidak menyentuh bidang-bidang strategis dalam rangka pembangunan umat. Fakta ini diakibatkan oleh lemahnya manajemen pengelolaan Masjid. Oleh karena itu, studi tentang manajemen masjid yang baik dan benar perlu dilakukan. Masjid Jogokariyan adalah masjid percontohan keempat tingkat nasional yang terletak di Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Yang menjadikan Masjid Jogokariyan unik adalah (1) pengelolahan masjid yang professional, (2) kebermanfaatan yang sangat dirasakan oleh masyarakat, (3) program-program pembinaan yang efektif, dan (4) kemakmuran masjid yang sangat terasa sehingga membuat banyaknya pihak yang mengadakan studi banding baik dari dalam maupun luar negeri. Keunikan inilah yang akan diteliti lebih dalam sehingga menjadi inspirasi dan bahkan dapat diterapkan diberbagai masjid di dalam maupun di luar negeri. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah adalah kualitatif-deskriptif. Dengan sumber data diperoleh dari data primer dari informan dalam hal ini Takmir Masjid Jogokariyan dan data sekunder yang diperoleh dari tulisan di berbagai media. Cara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang divalidasi dengan peninjauan langsung di lapangan. Hasil yang didapatkan dari penelitian tentang Masjid Jogokariyan ini adalah (1) konsep masjid yang memusatkan kegiatan masyarakat di Masjid sangat terasa manfaatnya, (2) manajemen masjid yang professional menjadi kunci kesuksesan pengelolahan masjid, dan (3) paradigma pembangunan umat yang harus dimiliki oleh setiap takmir masjid menjadi motor penggerak makmurnya masjid. Dengan demikian, inspirasi dari hal-hal tersebut dapat diadopsi oleh masjid-masjid lain di dalam maupun di luar negeri.

 


Keywords


Management, Masjid Jogokariyan, Build Ummah

References


Admin, Takmir Masjid, dikutip dari http://galakgampil.ngalah.net/bacaan/khutbah/lain-lain/72-pedoman-takmir-Masjid/. Diakses pada hari Minggu 20 November 2016 pukul 07:25.

Admin, Takmir Masjid, dikutip dari www.Islammurni.blogspot.com/2011/06/definisi-jama’ah.html. Diakses pada hari Minggu 20 November 2016 pukul 10:50.

Budiman Mustofa, 2008. Manajemen Masjid, Surakarta: Ziyad Books.

Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, 2004. Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara.

Eman Suherman, 2012. Manajemen Masjid; Kiat Sukses Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Optimalisasi Kegiatan Umat Berbasis Pendidikan Berkualitas Unggul, Bandung: Alfabeta.

Mohammad E. Ayub, et al, 1997. Manajemen Masjid: Petunjuk Praktis Bagi Para Pengurus, Yogyakarta: Gema Insani Press, Cet. Ke-2.

Rahmat, Definisi Manajemen, dikutip dari http://blog.re.or.id/definisi-manajemen.htm. Diakses pada Senin, 5 Desember 2016 pukul 06.06.

Yayat M. Herujito, 2001. Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta: PT. Grasindo.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5966

Flag Counter        Â