Analisis Semiotika Nilai-nilai Dakwah dalam Film Ghibah di Channel Youtube Film Maker Muslim

Kisti Sri Yuningsih, Nia Kurniati, Parihat Kamil

Abstract


Abstract. A film can be defined as a moving image embellished by color, sound, and a story. Or a film can be called a live image. Film has become a very influential medium, more than any other media, because it is audio and visually effective in conveying messages, is easier to remember, because of its attractive format. Films can be a medium for da'wah which is very interesting to use, as a means of da'wah in accordance with current developments so that the message of da'wah can be well received by the audience or the recipient of the message. Rationally, the delivery of da'wah messages has been carried out through media such as radio, television, social media such as Instagram, Facebook and also Youtube. However, the use of social media sometimes puts aside morals for personal enjoyment and exposes fake news (hoaxes), backbiting, slander, hate speech, shows off the beauty of the body (beauty, handsome), or exposes images or videos that are not appropriate and so on. -other. The purpose of this research is to determine the values of da'wah that can be taken from the film Ghibah. And know the values associated with the film da'wah. Data collection was carried out by interview, primary data and secondary data. Interviews were conducted with the screenwriter of the film Ghibah, and primary data was obtained by downloading a film entitled Ghibah on the Muslim Film Maker Youtube channel. Meanwhile, the secondary data, the researchers collected through literature study by reviewing books and journals related to the author's research. This study seeks to find signs of da'wah messages contained in the Ghibah film on the Muslim Film Maker Youtube channel through the dialogues or scenes contained in the film using the Roland Barthes method which proposes a theory of semiosis or the signification process, namely combining markers. and markers so as to produce signs or symbols. The results of this study illustrate that there are da'wah values in the Ghibah film that can be used as learning and applied in everyday life.

Keywords: film, social media, da'wah values.



Abstrak. Film dapat diartikan sebagai gambar bergerak yang diperangkati oleh warna, suara, dan sebuah kisah. Atau film bisa disebut juga gambar hidup. Film  menjadi media yang sangat berpengaruh, melebihi media-media yang lain, karena secara audio dan visual media tersebut efektif dalam menyampaikan pesan, lebih mudah diingat, karena formatnya yang menarik. Film dapat menjadi media dakwah yang sangat menarik untuk diguanakan, menjadi sarana dakwah yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini agar pesan dakwah mampu diterima dengan baik oleh audience atau penerima pesan dakwah tersebut. Secara rasional penyampaian pesan dakwah sudah dilakukan melalui  media-media seperti Radio, Televisi, sosial media seperti Instagram, Facebook dan juga Youtube. Namun,  penggunaan media sosial terkadang tidak sedikit yang mengesampingkan moral demi kesenangan pribadi dan mengekpos berita-berita bohong (hoax), ghibah, fitnah, ujaran kebencian, memamerkan keindahan tubuh (kecantikan, kegantengan), atau mengekspos gambar atau video yang tidak layak dan lain-lain.Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui nilai-nilai dakwah yang bisa diambil dari film Ghibah. Dan mengetahui nilai-nilai dakwah yang berkaitan dengan film tersebut.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, data primer dan data sekunder. Wawancara dilakukan kepada penulis skenario film Ghibah, dan data primer diperoleh dengan cara mengunduh film yang berjudul Ghibah di channel Youtube Film Maker Muslim. Sedangkan data sekunder peneliti mengumpulkannya melalui studi pustaka dengan mengkaji buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian penulis. Penelitian ini berusaha untuk mencari tanda-tanda pesan dakwah yang terdapat dalam film Ghibah di channel Youtube Film Maker Muslim melalui dialog-dialog atau scene-scene yang terdapat dalam film tersebut menggunakan metode Roland Barthes yang mengemukakan sebuah teori semiosis atau proses signifikasi, yaitu memadukan penanda dan petanda sehingga menghasilkan tanda-tanda atau simbol-simbol.Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa terdapat nilai-nilai dakwah dalam film Ghibah yang bisa dijadikan pembelajaran dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kata Kunci: Film, Media sosial, Nilai-nilai dakwah

Keywords


Film, Media sosial, Nilai-nilai dakwah

Full Text:

PDF

References


Amin Samsul Munir. 2009, Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah.

Imanjaya. 2006, A to Z About Indonesian Film, Bandung: Mizan,

Jalaludin Rakhmat. 1991, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sri Wahyuningsih. 2019, Film dan Dakwah, Sahabat Cendekia.

Sumarno Marseli. 1996, Dasar-dasar Apresiasi Film, Jakarta: PT.Grasindo, Jakarta

Alamsyah Alamsyah. “Perspektif Dakwah Melalui Film†dalam Jurnal Dakwah Tabligh. No 02. Vol 13. Tahun 2012

Juminem, “Adab Bermedia Sosial Dalam Islam†dalam Jurnal Pendidikan Agama Islam, No. 1, Vol 6, Tahun 2019, hlm. 25.

Nia Kurniati Syam, “Dakwah dalam Perspektif Modernisme Antisipasi Menuju Postmodernisme†dalam Jurnal MEDIATOR, No. 1, Vol 6, Tahun 2005, hlm 1

Nurudin, “Media Sosial Baru Dan Munculnya Braggadocian Behavior Di Masyarakatâ€, dalam Jurnal Komuniti, 30 Komuniti, No. 1, Vol 10, Tahun 2018, hlm. 30.

Bahas Film Bareng. http://bahasfilmbareng.blogspot.com/2008/04/pengertian-film.html. Diakses: 09 April 2019. Pukul 11.04.

http://e-journal.uajy.ac.id/. Pusat Apresiasi Film.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.24545

Flag Counter        Â