Pengaruh Bimbingan Agama terhadap Kesadaran Beragama Mahasiswa dalam Kegiatan Pesantren Mahasiswa Baru Universitas Islam Bandung

Abstract

Abstract. Religious guidance is a process of providing assistance to individuals so that religious life is always in harmony with the provisions and instructions of Allah SWT so that they can achieve happiness in the world and in the hereafter. Religious guidance is considered to be very instrumental in realizing quality human resources (HR), in realizing quality resources, in the sense that humans master science and technology (science and technology) as well as high faith and piety (IMTAK), so religious guidance at universities or colleges is needed. Religious guidance also has a role as a human controller who has an attitude that is easily influenced by imagination that is biological, not in accordance with reality. This study aims to determine the process of implementing religious guidance in new student pesantren activities, to determine the method of teaching religious guidance in new student pesantren activities, and how much influence religious guidance in new student Islamic boarding school activities at Bandung Islamic University on increasing students' religious awareness. This research uses quantitative methods. The population is students of Bandung Islamic University class 2017 and 2018, amounting to 5,497, samples taken after using the Slovin formula totaled 374 students of Bandung Islamic University class of 2017 and 2018. Data collection was carried out using the method of observation, questionnaires, interviews, documentation. Data analysis was performed using the method of reliability test, correlation test, regression test, Durbin-Watson test, coefficient of determination, coding, and tabulation. Based on the results of the study showed that, the process of implementing the Islamic University of Bandung's new student pesantren activities was carried out for 6 days with various forms of activity. The materials presented at the new student pesantren are: 1) Material for Fiqh Worship which includes Thaharoh Guidance, Prayer, Shaum and Zakat, Hajj and Uumroh Manasikas, and Body Management. 2) Guidance for reading and writing Al-Qur'an. 3) Material Aqidah and Morals. The methods used in learning are: Bilhikmah Method, Sorogan Method and Lecture Method. And based on the statistical results of the correlation test. The effect of religious guidance on increasing the religious awareness of students in the Islamic University of Bandung's new student pesantren activities has strong, significant and targeted results with a percentage of 32.15%.

Keywords: Influence, Religious Guidance, Religious Awareness.

Abstrak. Bimbingan agama merupakan proses pemberian bantuan terhadap individu agar dalam kehidupan keagamaan senantiasa selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Bimbingan agama dinilai sangat berperan dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, untuk mewujudkan sumber daya berkualitas, dalam arti manusia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta iman dan takwa (IMTAK) yang tinggi, maka bimbingan agama di Universitas atau Perguruan Tinggi sangat dibutuhkan. Bimbingan agama juga memiliki peran sebagai pengontrol manusia yang memiliki sikap mudah terpengaruh oleh angan-angan yang bersifat hayali, tidak sesuai dengan kenyataan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan bimbingan agama dalam kegiatan pesantren mahasiswa baru, untuk mengetahui metode pengajaran bimbingan agama dalam kegiatan pesantren mahasiswa baru, dan seberapa besar pengaruh bimbingan agama dalam kegiatan pesantren mahasiswa baru Universitas islam bandung terhadap peningkatan kesadaran beragama mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi adalah mahasiswa universitas islam bandung angkatan 2017 dan 2018 yang berjumlah 5,497, sampel yang diambil setelah memakai rumus Slovin berjumlah 374 mahasiswa Universitas Islam Bandung angkatan 2017 dan 2018. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode Observasi, Kuesioner, Wawancara, Dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Uji reabilitas, Uji Korelasi, Uji regresi, Uji Durbin-Watson, Koefisien Determinasi, Coding, dan Tabulasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, proses pelaksanaan kegiatan pesantren mahasiswa baru Universitas Islam Bandung dilaksanakan selama 6 hari dengan berbagai macam bentuk kegiatan. Materi yang disampaikan pada saat pesantren mahasiswa baru yaitu: 1) Materi Fiqih Ibadah yang meliputi Bimbingan Thaharoh, Sholat, Shaum dan Zakat, Manasik Haji dan Uumroh, dan Pengurusan Jenazah. 2) Bimbingan baca tulis Al-Qur’an. 3) Materi Aqidah dan Akhlak. Metode yang digunakan dalam pembelajaran yaitu: Metode Bilhikmah, Metode Sorogan dan Metode Ceramah. Dan berdasarkan hasil statistik secara uji korelasi Pengaruh bimbingan Agama terhadap peningkatan kesadaran beragama mahasiswa dalam kegiatan pesantren mahasiswa baru Universitas Islam Bandung memiliki hasil yang kuat, signifikan dan terarah dengan persentase 32,15%.

 Keywords: Pengaruh, Bimbingan Agama, Kesadaran Beragama.