Manajemen Dakwah MUI Kecamatan Cicalengka

Abstract

Abstract. Majelis Ulama Indonesia has an important role in fostering society both in religion and in the state. Problems that often arise in both urban and rural communities include Cikuya Village, Cicalengka Subdistrict, Bandung Regency, which have problems in planning and implementing fatwas about praying in daily life. Thus, the need for Islamic da'wah management in carrying out the organization of the Majelis Ulama Indonesian in the Village is to guide the community in developing and practicing the teachings of their religion. This study aims to determine the process of planning and implementation as well as the results of the Majelis Ulama Indonesian da'wah program in the determination of fatwas about praying in the Cikuya Village community and the supporting and inhibiting factors of the Majelis Ulama Indonesian mission in their implementation. This type of research is field research with a qualitative approach that is descriptive. The data source used is primary data, which is derived from interviews and observations conducted on the MUI of Cikuya Village. Then secondary data from various documents, books and other supplementary data.The results of this study indicate that there were several MUI missionary planning processes in the establishment of fatwas for the Cikuya Village community which were carried out well because with some consideration of the benefits of future planning. The implementation of the training has not been evenly distributed throughout the villages in Cikuya Village. This is due to the vastness of the village area which is difficult for MUI administrators to reach, as well as limited time in fostering the community. So that the position of the MUI as a government institution in the Cikuya Village community has not yet played an optimal and active role in carrying out its duties and functions.

Keywords: Management, Da'wah, Fatwa.

 

Abstrak. Majelis Ulama Indonesia memiliki peran penting dalam membina masyarakat baik dalam keagamaan maupun dalam kenegaraan. Permasalahan yang sering muncul baik di masyarakat kota maupun Desa diantaranya masyarakat Desa Cikuya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung yang memiliki permasalahan dalam perencanaan dan pelaksanaan penyampaian fatwa tentang ibadah shalat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, perlunya manajemen dakwah Islam dalam menjalankan wadah organisasi Majelis Ulama Indonesia yang ada di Desa tersebut untuk membimbing masyarakat dalam mengembangkan dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan dan pelaksanaan serta hasil program dakwah Majelis Ulama Indonesia dalam penetapan fatwa tentang ibadah shalat pada masyarakat Desa Cikuya serta faktor pendukung dan penghambat dakwah Majelis Ulama Indonesia dalam pelaksanaanya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer, yaitu berasal dari wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap MUI Desa Cikuya. Kemudian data sekunder yang berasal dari berbagai dokumen, buku dan data pelengkap lainnya.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa proses perencanaan dakwah MUI dalam penetapan fatwa kepada masyarakat Desa Cikuya yang dilaksanakan secara baik karena dengan beberapa pertimbangan kemaslahatan perencanaan kedepanya. Pelaksanaan pembinaan tersebut belum merata keseluruh kampung yang ada di Desa Cikuya, Hal ini disebabkan karena faktor luasnya wilayah desa yang sulit untuk dijangkau oleh pengurus MUI, serta keterbatasan waktu dalam membina masyarakat. Sehingga kedudukan MUI sebagai lembaga pemerintah masyarakat Desa Cikuya belum berperan dengan optimal dan aktif dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Kata Kunci: Manajemen, Dakwah, Fatwa.