Fungsi Penyuluh Agama Fungsional Terhadap Pembinaan Akhlak Remaja di Desa Ambit Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang

Ahmad Latif Muttaqin, Bambang S. Ma’arif, Ida Afidah

Abstract


Abstract. The moral quality of life of adolescents in the village of Ambit in the Situraja sub-district of Sumedang Regency has decreased. Manners, ethics and manners began to be largely abandoned by teenagers. The presence of religious educators in the community can help develop adolescent morals. Research with the title Function of Islamic Religious Extension Towards Youth Moral Development in Ambit Village, Situraja Subdistrict, Sumedang Regency has a formulation of the problem of how the function of Islamic Extension Workers, methods used in moral development, and supporting factors and inhibiting factors of adolescent moral development in Ambit Village.The purpose of this study was to determine the function of the Islamic Religion Extension District of Situraja District in Sumedang District, to find out also the methods used and the supporting factors and inhibitors of adolescent moral development in Ambit Village, Situraja Subdistrict. The method used in this study using a qualitative approach with Descriptive Analysis method. The techniques for collecting data are by Observation, Interview and Library Study.The conclusion that can be drawn is that the moral condition in Ambit Village has decreased. Religious extension workers have concerns about the morality of adolescents in Ambit Village. Religious extension workers carry out informative functions to provide information and knowledge about adolescent moral development. The method used by Islamic Religious Extension is the method of Mauidzah and Qishah. Supporting factors include: support from the local village government, sharing time given when fostering, material delivered is easy to accept, and support from parents at home in monitoring their children. The inhibiting factors, among others: the temptation of the world of adolescents, low enthusiasm, weak enthusiasm of participants, lack of teaching media, and the complexity of religious understanding.

 

Keywords: Islamic Religious Conselor, Moral Coaching , Youth

 

Abstrak. Kualitas kehidupan berakhlak para remaja di desa Ambit kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang mengalami penurunan. Sopan santun, etika dan tatakrama mulai banyak ditinggalkan oleh para remaja. Hadirnya Penyuluh agama di kalangan masyarakat dapat membantu membina akhlak remaja. Penelitian dengan judul Fungsi Penyuluh Agama Islam Terhadap Pembinaan Akhlak Remaja Di Desa Ambit Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang ini mempunyai rumusan masalah tentang bagaimana fungsi Penyuluh Agama Islam, metode yang digunakan dalam pembinaan akhlak, dan faktor pendukung serta faktor penghambat pembinaan akhlak remaja di Desa Ambit.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi Penyuluh Agama Islam Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang, untuk mengetahui pula metode yang digunakan dan faktor-faktor pendukung serta penghambat pembinaan akhlak remaja di Desa Ambit Kecamatan Situraja. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Deskriptif Analisis. Adapun teknik pengumpulan data dengan cara Observasi, Wawancara dan Study Kepustakaan. Kesimpulan yang dapat diambil, bahwa kondisi akhlak di Desa Ambit mengalami penurunan. Penyuluh Agama memiliki kekhawatiran terhadap kondisi akhlak remaja di Desa Ambit. Penyuluh Agama menjalankan fungsi Informatif Edukatif untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang pembinaan akhlak remaja. Metode yang digunakan oleh Penyuluh Agama Islam adalah metode Mauidzah dan Qishah. Faktor Pendukungnya antara lain: dukungan dari pemerintah desa setempat, waktu sharing yang diberikan ketika pembinaan, materi yang disampaikan mudah diterima, dan dukungan orang tua dirumah dalam mengawasi anaknya. Faktor penghambat, antara lain: godaan dunia remaja, rendahnya antusiasme, lemahnya antusias peserta, kurangnya media pengajaran, dan kompleksitas pemahaman beragama.

 

Kata Kunci : Penyuluh Agama Islam, Pembinaan Akhlak, Remaja


Keywords


Penyuluh Agama Islam, Pembinaan Akhlak, Remaja

Full Text:

PDF

References


As, Asmaran,1994. Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: PT Raja Grafindo.

Hurlock, Elizabeth B., 1991, Developmental Psychology A Life-Span Approach, diterjemahkan: Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kemendikbud, 2003, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:Kemendikbud.

Ma’luf, Luis Kamus Al-Munjid. Al-Maktabah Al-Katulikiyyah, Beirut.

Nining Haslinda Zainal, 2008, Skripsi: Analisis Kesesuaian Tugas Pokok dan Fungsi dengan Kompetensi.

Unisba, LSIPK. 2015. Akhlak Buku Panduan Pendidikan Agama Islam Bandung: LSIPK.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.14559

Flag Counter        Â