Aktivitas Dakwah Rohis dalam Pembentukan Akhlak Siswa di SMKN 12 Bandung

Ita Purnama Sari, Rodliyah Khuza’i, Nandang HMZ.

Abstract


Abstract. Da'wah is the duty of every Muslim, can be done by anyone and anywhere. Da'wah is an invitation to do good, so everyone is obliged to deliver da'wah even if only one sentence. The most effective preaching is the da'wah done through the usual activities. Such as da'wah activities contained in extracurricular in SMKN 12 Bandung. Dakwah activities referred to in extracurricular activity is the Spiritual Islam (ROHIS), which aims to the formation of morals students at SMKN 12 Bandung. Extracurricular is held because the mirror of the high level of moral decline in the form of ethics and manners. Based on this formulated some questions in the form of what materials, methods and implementation of da'wah activities contained in the extracurricular to the 10th grade students. The subject is a teacher or a teacher. This research uses qualitative research method using observation data, interview and documentation. The result of this research is to measure that the activity of da'wah through ekstrakulikuler is running effectively so that the result will be shown through the formation of morality of students of SMKN 12 Bandung.

Keywords: Dakwah Activity, Rohis, Formation of Morals.


Abstrak .  Berdakwah merupakan kewajiban setiap muslim, bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Berdakwah merupakan ajakan untuk berbuat kebaikan, jadi semua orang wajib menyampaikan dakwah walau hanya satu kalimat. Berdakwah yang palig efektif adalah dakwah yang dilakukan melalui aktivitas-aktivitas yang biasa dilakukan. Seperti aktivitas dakwah yang terdapat dalam ekstrakulikuler di SMKN 12 Bandung. Aktivitas dakwah yang dimaksud dalam ekstrakulikuler adalah aktivitas Rohani Islam (ROHIS), yang bertujuan untuk pembentukan akhlak siswa di SMKN 12 Bandung. Ekstrakulikuler tersebut diadakan karena berkaca dari tingginya tingkat kemerosotan akhlak berupa etika dan sopan santun. Berdasarkan hal tersebut dirumuskanlah beberapa pertanyaan berupa apa saja materi, metode dan implementasi dari aktivitas dakwah yang terdapat dalam ekstrakulikuler tersebut terhadap siswa kelas 10. Subjeknya adalah pembina atau guru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengukur bahwa aktivitas dakwah lewat ekstrakulikuler memang berjalan dengan efektif sehingga hasilnya akan ditunjukkan lewat pembentukan akhlak para siswa SMKN 12 Bandung.

Kata Kunci : Aktivitas Dakwah, Rohis, Pembentukan Akhlak



Keywords


Aktivitas Dakwah, Rohis, Pembentukan Akhlak

Full Text:

PDF

References


Ali Aziz, 2004, Ilmu Dakwah, Kencana Jakarta, Perda Media.

https://www.google.co.id/search?hl=id&q=pengertian+aktivitas.

Ali Aziz., Op.cit.,hlm. 109.

Zahruddin AR, dan Hasanuddin Sinaga, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004), Cet.1, hlm. 1.

Ibid, hlm.2.

Asmaran AS, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: Rajawali Pers, 1992, Cet. 1, hlm. 1.

Suranto A. W. (2005). Komunikasi Perkantoran: Prinsip Komunikasi untuk Meningkatkan Kinerja Perkantoran. Yogyakarta: Media Wacana.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v4i1.10147

Flag Counter        Â