Pengaruh Independensi Komite Audit dan Kepemilikan Manajerial terhadap Kecurangan Laporan Keuangan

Tasya Luthfiana Yusup, Pupung Purnamasari, Mey Maemunah

Abstract


Abstract. This study aims to examine the effect of the Audit Committee and Managerial Ownership on Fraudulent Financial Statements. An independent audit c0mmittee, namely an independent audit committee that monitors the company to make decisions and works for the satisfaction of shareholders. Meanwhile, managerial ownership is the level of ownership by management who actively participates in decision making. The research was conducted with quantitative methods using secondary data. Secondary data comes from the OJK case list and annual reports of companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The population of this research is the State Owned Enterprises finance companies. The sample used in this study were 4 companies taken by purposive sampling with the criteria of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and have the data needed in this study. According to the results of research conducted using multiple regression techniques with SPSS software, it can be stated that in the independent audit committee on financial statement fraud there is no significant effect but on managerial ownership there is an effect on financial statement fraud. Where more and more independent committee members will minimize financial reporting errors, who knows where the number of shares owned by managers in the company will have a high enough influence in decision making.

Keywords: Independence Audit Committee, Managerial Ownership.

Abstrak. Penelitian ini dituju untuk menguji pengaruh lndependensi Komite Audit dan Kepemilikan Manajerial terhadap Kecurangan Iaporan Keuangan. lndependensi komite audit yaitu komite audit secara lndependen melakukan monitoring terhadap perusahaan untuk melakukan pengambilan keputusan dan bekerja demi kepuasan para pemegang saham. Sedangakan KepemiIikan Manajerial dimana tingakat kepemilikan saham oleh manajemen yang secara aktif ikut serta dalam pengambilan keputusan. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder. Data sekunder berasal dari daftar perkara OJK dan laporan tahunan perusahaan keuangan. Populasi penelitian ini adalah Perusahaan keuangan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sample yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 4 perusahaan yang diambil secara Purposive Sampling dengan kriteria perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki data yang di butuhkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan teknik regresi berganda dengan sprtware SPSS dapat dinyatakan bahwa dalam lndependensi komite audit terhadap kecurangan laporan keuangan tidak terdapat pengaruh yang signifikan tetapi dalam kepemiIikan manajerial terdapat pengaruh terhadap kecurangan Iaporan keuangan. Dimana banyaknya jumlah anggota komite audit lndependen tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecuranga laporan keuangan, sebaliknya dimana banyaknya saham yang dimiliki manager dalam perusahaan akan memiliki pengaruh yang cukup tinggi dalam pengambilan keputusan.

Kata kunci: Independensi Komite Audit, Kepemilikan Manajerial


Keywords


Independensi Komite Audit, Kepemilikan Manajerial

Full Text:

PDF

References


Albrecht, W. S., Chand, O. A., Conan, C. A., dan Mark, F. Z. 2016. Fraud Examination. USA: Cengage Learning.

Alfiarti, R. 2014. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan terhadap Keputusan Pendanaan dan Nilai Perusahaan. Jurnal Bisnis Strategi. Vol.23(2): 45-69.

Gitman, L. J. dan Zutter, C. J. 2012. Principles of Managerial Finance 13ed. Boston: Pearson.

Harahap, Y. 2016. Hukum Perseroan Terbatas. Jakarta: Sinar Grafika

Ikatan Akuntan Indonesia. 2021. Standar Akuntansi Keuangan. Tersedia Online di http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/pernyataan-sak (Diakses pada 11 Januari 2021)

Ikatan Komite Audit Indonesia. 2012. Komite Audit. Tersedia Online di https://www.ikai.id/ (Diakses pada 3 November 2019).

Martantya dan Daljono. 2013. Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan melalui Faktor Risiko Tekanan dan Peluang. Jurnal Akuntansi di Diponegoro. Vol. 2(2): 1-12

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. 2015. Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Tersedia Online di https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/regulasi/peraturan-ojk/Pages/POJK-Nomor-55.POJK.04.2015.aspx (Diakses pada 3 November 2019).

Pribadi, B dan Taufik, R. 2011. BI: Ada Kelemahan dalam Sistem Pengawasan Internal Bank Mandiri Semarang. Tersedia Online di https://republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/11/04/07/lja3k7-bi-ada-kelemahan-dalam-sistem-pengawasan-internal-bank-mandiri-semarang (Diakses pada 3 November 2019)

Purnamasari, P., Haraphap D.Y 2018. Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Bandung: FEB Unisversitas Islam Bandung

Rahmawati. 2012. Te0ri Akutansi Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Subagyo., Nur, A. M., dan Indra, B. 2018. Akuntansi Manajemen Berbasis desain. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suryandari dan Endiana. 2019. Fraudulent Financial Statement. Banjar: Noah Aletheia.

Sutrisna, A., Rastina., Dedy, A., dan Syamsinar. 2019. Akuntansi Keprilakuan Manajerial. Yogyakarta: Deepublish.

Zainal, R. 2013. Pengaruh Efektivitas Pengendalian Intern, Asimetri Informasi Dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Padang.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.26243

Flag Counter    Â