Pengaruh Pengendalian Internal dan Teori Fraud Pentagon terhadap Penyalahgunaan Aset Perusahaan (Survei pada Karyawan PT. Pos Indonesia Sukabumi)

Semidang Kusuma Putra, Pupung Purnamasari

Abstract


Abstract. This study intends to examine the effect of internal control and the fraud pentagon theory on asset misappropriation. The object of this research is internal control, fraud pentagon theory, and asset misappropriation. This research uses descriptive verification method with a quantitative approach. The sample used in this study were 41 respondents who were employees at PT. Pos Indonesia Sukabumi. This study uses primary data which is examined using a questionnaire, using saturated samples in the sampling technique. The research data were processed using multiple regression analysis. The results showed that internal control and the fraud pentagon theory had a positive and significant effect on asset misappropriation. This shows that the higher the internal control, the easier asset misappropriation will be detected, as well as if the fraud pentagon theory increases, the asset misappropriation will be easier to detect. The suggestion for the next researcher is to use other variables that can be used in the asset misappropriation such as performance auditing, internal audit, and functional supervision. Meanwhile, suggestions for related agencies are to improve communication between divisions, review the performance of each division in carrying out operational activities, and increase human resources with competencies that are suitable for their educational background, and further increase supervision of assets in the office so that they are not misused for personal interests.

Keywords: Asset Misappropriation, Fraud Pentagon Theory, Internal Control.

Abstrak. Penelitian ini berniat untuk meneliti pengaruh dari pengendalian internal dan teori fraud pentagon terhadap penyalahgunaan aset. Objek penelitian ini adalah pengendalian internal, teori fraud pentagon, dan penyalahgunaan aset. Penelitian ini memakai metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang dimanfaatkan dalam penelitian ini sebanyak 41 responden yang merupakan karyawan di PT. Pos Indonesia Sukabumi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diteliti menggunakan kuisioner, dengan menggunakan sampel jenuh dalam teknik pengambilan sampel. Data penelitian ini diolah menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian internal dan teori fraud pentagon berpengaruh positif dan siginifikan terhadap penyalahgunaan aset. Hal tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi pengendalian internal maka penyalahgunaan aset akan lebih mudah dideteksi, begitu juga apabila teori fraud pentagon meningkat maka penyalahgunaan aset akan lebih mudah dideteksi. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah untuk menggunakan variabel lain yang dapat digunakan dalam penyalahgunaan aset seperti audit kinerja, audit internal, dan pengawasan fungsional. Sedangkan saran untuk instansi terkait yaitu untuk meningkatkan komunikasi antar bagian, review atas kinerja setiap divisi dalam menjalankan aktivitas operasional, serta memperbanyak SDM dengan kompetensi yang cocok dengan latar belakang pendidikannya, dan lebih meningkatkan pengawasan terhadap aset-aset yang ada di kantor agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

Kata Kunci: Pengendalian Internal, Penyalahgunaan Aset, Teori Fraud Pentagon.


Keywords


Pengendalian Internal, Penyalahgunaan Aset, Teori Fraud Pentagon.

Full Text:

PDF

References


(IAPI), I. A. (2013). Standar Audit (SA 220). Jakarta: Salemba Empat.

Ananda, K. P., Purnamasari, P., & Gunawan, H. (2016). PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN RELIGIUSITAS TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD. Prosiding Akuntansi Unisba. Vol. 2, No. 2.

Apriliana, S., & Agustina, L. (2017). The Analysis of Fraudulent Financial Reporting Determinant through Fraud Pentagon Approach. Jurnal Dinamika Akuntansi, 154-165.

Arens, James K Loebbecke . (2008). Auditing Jasa Assurance Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Association of Certified Fraud Examiner (ACFE). (2017). Report the Nations on Occupational Fraud and Abuse .

Binus University. (2020, April 27). Fraud Pentagon, Pengembangan Dari Fraud Diamond dan Triangle. Retrieved from accounting.binus.ac.id: https://accounting.binus.ac.id/2020/04/27/fraud-pentagon-pengembangan-dari-fraud-diamond-dan-triangle/

COSO (commitee of sponsoring organizations). (2013). Internal Control - Integrated Framework: Executive Summary. North Carolina: Durham.

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). (2011). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.

Kartini, E. (2020, Oktober 26). (S. Kusuma, Interviewer)

Karyono. (2013). Forensic Fraud. Jakarta: Andi.

Kennedy, PSJ, dan Lina. (2017). Para Pelaku Fraud di Indonesia menurut Survey Fraud di Indonesia . Retrieved from Buletin Ekonomi FE UKI 2.

Khairunissa, H., Sumardi, Tutuko, B., & Wolor, C. W. (2020). Pengaruh Aktivitas Pengendalian terhadap Risiko Penyalahgunaan Aset pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi, 57-72.

Manggarani, L. (2015). Pengaruh Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Budaya Organisasi Terhadap Pendeteksian Fraud Penyalahgunaan Aset (Survey pada 3 BUMN di Kota Bandung).

Setiawati, E., & Baningrum, R. M. (2018). DETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING MENGGUNAKAN ANALISIS FRAUD PENTAGON : STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BEI TAHUN 2014-2016. Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia (REAKSI). Vol 3, No. 2, 91-106.

Triyanto, N. D. (2019). Fraudulence Financial Statements Analysis using Pentagon Fraud Approach. Journal of Accounting Auditing and Business. Vol 2, No. 2, 26-36.

Tuanakotta, T. M. (2013). Audit Berbasis ISA (International Standards on Audit). Jakarta: Salemba Empat.

Wikipedia. (2020, Oktober 8). Pos Indonesia. Retrieved from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Pos_Indonesia




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25517

Flag Counter    Â