PENGARUH KEMAMPUAN AUDITOR INVESTIGATIF DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROSEDUR AUDIT DALAM PEMBUKTIAN KECURANGAN (SURVEY PADA BPKP PERWAKILAN PROVINSI JAWA BARAT KOTA BANDUNG)

Mulyati mulyati, Pupung Purnamasari, Hendra Gunawan

Abstract


Tujuan penelitian untuk menguji dan mengetahui pengaruh kemampuan auditor investigatif dan pengalaman auditor terhadap efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam pembuktian kecurangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik pengumpulan data kuesioner dengan responden seluruh auditor investigatif yang bekerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Jawa Barat Kota Bandung. Alat uji analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini antara lain adalah: (1) Kemampuan auditor investigatif memberikan pengaruh positif secara signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam pembuktian kecurangan pada BPKP perwakilan Provinsi Jawa Barat Kota Bandung; (2) Pengalaman Auditor berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam pembuktian kecurangan pada BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat Kota Bandung; (3) Kemampuan auditor investigatif dan Pengalaman Auditor secara simultan berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam pembuktian kecurangan pada BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat Kota Bandung.

 


Keywords


kemampuan auditor investigatif, pengalaman auditor, efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam pembuktian kecurangan.

References


Abdurahmat. 2003. Efektivitas Organisasi, Jakarta: Edisi Pertama, Erlangga.

Fitriani, Rika 2012 Pengaruh Kemampuan Auditor Investigatif Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Prosedur Audit Dalam Pembuktian Kecurangan. Bandung: Universitas Pasundan.

Noviani, Bandi. 2010. Pengaruh Pengalaman Dan Pelatihan Terhadap Struktur Pengetahuan Auditor tentang Kekeliruan: Universitas Negeri Semarang..

Sugiyono, 2014. “Statistika untuk Penelitian†Bandung : CV. Alfabeta.

Suraida. 2005. “Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan Risiko Audit terhadap Skeptisisme Profesional Auditor dan Ketepatan Pemberian Opini Akuntan Publikâ€. Sosiohumaniora, Vol. 7 No. 3, November 2005: 186-202.

Tirta, Rio., dan Sholihin, Mahfud. 2004. The Efect of Experience and Task-Specific Knowledge on Auditors’ Performance in Assessing A Fraud Case. JAAI, Vol. 8, No.1, 1-21.

Tuanakotta, Theodorus M. 2007. Pengungkapan Fraud di Lembaga Negara (Tinjauan Teknik Audit). Economic Business & Accounting Review, Vol. II, No. 1, 10-21.

Tuanakotta, Theodorus M. 2010. Akuntansi Forensik dan Auditor Investigatif. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPFEUI). Edisi ke 2: Jakarta.

Tuanakotta, Theodorus M. 2012. Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta: Salemba Empat.

Tubbs, Ricard M. 1992. The Effect of Experience on the Auditor’s Organization and Amount of Knowledge. The Accounting review, Vol 67 no. 4, Oktober, 783-801.

Yuhertiana, Idrawati., (Artikel Peran Audit Invetigasi Dalam Penegakan Good Governance di Indonesia, 2005).




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1826

Flag Counter    Â