Identifikasi Simpangan Pemanfaatan Lahan Dalam Arahan Pemanfaatan Lahan 4 Kota-Kabupaten di Kawasan Bandung Utara

Muhammad Afif Farizta, Saraswati Saraswati

Abstract


Kawasan Bandung Utara merupakan salah satu kawasan konservasi dan lindung terbesar yang mencakup empat Kota dan Kabupaten yang berada di Wilayah Bandung Raya. Kawasan Bandung Utara itu sendiri merupakan kawasan yang berada diatas ketinggian 750 mdpl. Dengan karakteristik lahan yang berbukit-bukit serta banyaknya hutan yang berfungsi sebagai daerah resapan air. Kawasan Bandung Utara memiliki kawasan cagar alam yaitu “Taman Hutan Raya Ir. H Juandaâ€. Pemanfaatan Lahan di Kawasan Bandung Utara dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini disebabkan karena kebutuhan akan ruang tempat tinggal maupun kegiatan lainnya yang menunjang kehidupan masyarakat. Akan tetapi pembangunan yang terjadi di Kawasan Bandung Utara tidak selaras dengan tujuan dan fungsi Kawasan Bandung Utara itu sendiri. Kawasan Bandung Utara difungsikan dan ditetapkan sebagai kawasan konservasi dan lindung bagi daerah bawahannya. Kawasan Bandung Utara mencakup empat wilayah administratif kota dan kabupaten yang berada di wilayah Bandung Raya. Berdasarkan empat wilayah administratif tersebut terdapat empat kebijakan bereda yang mengatur pemanfaatan ruang di Kawasan Bandung Utara. Kawasan Bandung Utara memiliki luas wilayah sebesar 41.315 hektar yang mencakup penggunaan lahan kawasan lindung, kawasan permukiman, kawasan perdagangan dan jasa, kawasan pertanian, dan lain-lain. Penentuan simpangan pemanfaatan lahan menggunakan analisis penilaian berdasarkan pedoman monitoring dan evaluasi penataan ruang. Metode analisis yang digunakan adalah metode superimpose dengan menggunakan peta penggunaan lahan eksisting dengan peta arahan pemanfaatan ruang empat kota-kabupaten. Simpangan yang terjadi di Kawasan bandung Utara terbilang sedang dimana persentase simpangan yang terjadi sebesar 39.76%. angka tersebut cukup besar karena hampir setengah dari target pemanfaatan ruang dinyatakan menyimpang. Secara kebijakan, peraturan daerah tidak bersinergi dengan peraturan yang lebih tinggi, yaitu peraturan tata ruang Provinsi Jawa Barat.


Keywords


Kawasan Bandung Utara, Kawasan Konservasi, Taman Hutan Raya, Simpangan Pemanfaatan Lahan

References


Aronoff, S. 1989. Geographic Information Systems : A Management Perspective, WDL Publication, Otawa, Canada.

Badan Standar Nasional. 2010. SNI 7645:2010, Penutupan Lahan Klasifikasi. Jakarta

Badan Standar Nasional. 2002. SNI 19-6728.3-2002, Penyusunan neraca sumber daya - Bagian 3: Sumber daya lahan spasial. Jakarta.

Barret, E., & Curtis, L. F., 1982. introduction to enviromental remote sensing (2nd edition ed.). London : Chapman and Hall

Berry s, 1988. Sistem Informasi Geografis. di akses melalui https://id.wikipedia.org/wiki/ Sistem_informasi_geografis.Diaksespada 11/05/2017

Dardak, S., 2005, Pemanfaatan Lahan Berbasis Rencana Tata Ruang Sebagai Upaya Perwujudan dan Ruang Hidup yang Nyaman, Produktif, dan Berkelanjutan, Seminar Nasional “Save Our Land†for The Better Environment, Bandung: Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, 10 desember 2005.

Gregorio, A.D. dan L.J.M. Jansen 1998. Land Cover Classification System (LCCS): Classification Concepts ann User Manual. Rome, FAO of the United Nations

Juhadi, 2007. Pola-Pola pemanfaatan lahan dan Degradasi Lingkungan Pada Kawasan Perbukitan. Semarang : Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Keputusan Presiden No 32 Tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung

Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat no 58 Tahun 2011, atas perubahan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2009 dan atas perubahan Perda No 1 Tahu n 2008 Tentang Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kawasan Bandung Utara

Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 tentangRencana Tata Ruang Wilayah ProvinsiJawa Barat Tahun 2009-2029.

Peraturan Daerah Kota CimahiNomor 4 Tahun 2013 tentang RTRW Kota CimahiTahun 2012-2032.

Peraturan Daerah No 3 Tahun 2008 TentangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung Tahun 2007-2027.

Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2009-2029

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2011-2031

Purwadhi Sri Hardiyanti ( 1994 ), Penelitian lingkungan geografis dalam inventarisasi penggunaan lahan dengan teknik penginderaan jauh di Indonesia. Forum diskusi mahasiswa Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Smith, Marc. T., 1993, Evolution and Conflict in Growth Management, dalam Stein, Jay M., Growth Management – The Planning Challenge of The 1990s, London, Sage Publications.

Townshend J. and Justice C., 1981, image processing of remotely sensed data - a user view. international journal of remote sensing.

Wikipedia. SDGS (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). https://id.wikipedia.org/wiki/ Tujuan_Pembangunan_Berkelanjutan. Diaksespada22/03/2017

Wikipedia. MDGs. Tujuan Pembangunan Milenium. https://id.wikipedia.org/wiki/ Tujuan_Pembangunan_Milenium.Diaksespada 22/03/2017

Yusran, Aulia, 2006. Kajian Perubahan Tata Guna lahan pada Pusat Kota Cilegon, Program Pasca Sarjana Undip




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.8476

Flag Counter   Â