Kajian Nilai Manfaat Kawasan Agrowisata Bagi MAsyarakat di Kawasan Wisata Agro Ubud
Abstract
Kabupaten Gianyar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang mempunyai potensi pariwisata yang mendukung KSPN. Salah satu kegiatan wisata yang dikembangkan adalah agrowisata yang dikembangkan di Kecamatan Tegallalang dan Tampaksiring. Hal ini didukung dengan potensi yang dipunyai oleh kawasan ini meliputi pertanian sawah subak dan perkebunan. Hal ini menjadi daya tarik wisata. Kegiatan agrowisata ini memberikan manfaat kepada masyarakat di kawasan. Disisi lain, ada kecenderungan terjadinya pengurangan luas lahan pertanian, sehingga diperkirakan akan mengurangi atraksi agrowisata pada kawasan ini. Berdasarkan pada kondisi ini, dirasa perlu untuk mengkaji nilai manfaat kawasan agrowisata bagi masyarakat. Tujuan dari kajian ini adalah (1) mengidentifikasi jenis atraksi wisata yang terdapat di wilayah kajian (2) mengidentifikasi nilai manfaat total dari kawasan wisata agro Ubud untuk masyarakat sekitar. Jenis atraksi yang dikembangkan pada kawasan agrowisata Ubud adalah wisata edukasi pembuatan kopi luwak, memetik jeruk dan menanam Nilai manfaat diperoleh masyarakat dari atraksi agrawisata tersebut, baik yang memberikan mafaat langsung maupun yang tidak langsung kepada masyarakat. Dengan menggunakan metode analisis valuasi ekonomi, nilai ekonomi total dari kawasan wisata ini adalah Rp 11.539.519.855 berdasarkan data tahun 2016. Melihat pada nilai ekonomi kawasan ini, maka kawasan agrowisata sangat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat di kawasan, sehingga kawasan agrowisata ini perlu didukung untuk pengembangannya.
Â
Â
Kata Kunci: Agrowisata, Atraksi Wisata, Manfaat langsung, Manfaat tidak Langsung, Nilai Ekonomi Total
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anand Khrisna. The Wisdom Of Bali.
Benu Olfie L.Suzana.Jean Timban.Rine Kaunang. Fandi Ahmad. Valuasi Ekonomi Sumberdaya Hutan mangrove di Desa Palaes Kecamatan Likupang Barat. Diakses 6 Agustus 2017
Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar
Dinas Kependudukan Kabupaten Gianyar
Drs. H. Oka A. Yoeti, M.B.A. PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA.
Hindersah, Hilwati., Asyiawati, Yulia., & Akliyah, Lely S. 2016. Identification of status and value of mangrove ecosystem for Muaragembong Sustainable Development. Mimbar Volume 32. No.1 Juni 2014 : 17 – 23.
I Gusti Bagus Rai Utama SE., MMA., MA. Agrowisata Sebagai Pariwisata Alternatif.
I Gede Astra Wesnawa. Kelestarian Budaya Dan Adat Bali.
Michael Picard. BALI. Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. Diakses 1 Januari 2017
Modul Terapan Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budidaya, Permen PU No.41/PRT/M/2007
RTRW Kabupaten Gianyar Tahun 2012 – 2032
Undang – Undang No 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan
Vianda Kushardianti Muzha, Heru Ribawanto, Minto Hadi. Pengembangan Agrowisata Dengan Pendekatan Community Based Tourism. Diakses 30 Desember 2016
Wayan Windia, Made Wirartha, Ketut Suamba dan Made Sarjana. Model Pengembangan Agrowisata di Bali. Diakses 1 Januari 2017
Wahyu Tri Atmojo. Pariwisata di Gianyar Bali Dari wisata Budaya Sampai Wisata Wana. Diakses 30 Desember 2016
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.8207
  Â