Kanjian Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kecamatan Mendo Barat

Rifqi Adi Nugraha, Ivan Chofyan

Abstract


Mendo Barat merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Bangka yang memiliki potensi pada sektor pertaniandan per kebunan. Dengan ditetapkannya Kecamatan Mendo Barat sebagai kawasan agropolitan di Kabupaten Bangka maka diperlukannya pengembangan agropolitan di Kecamatan Mendo Barat.Belum adanya penetapan struktur ruang Kawasan Agropolitan di Kecamatan Mendo barat seperti penetapan Kawasan Pusatdan Kawasan Hinterland (Sekitarpusatdesa) agar kedepannya diharapkan menjadi Kawasan Agropolitan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan pusat kawasan, komoditas unggulan, ketersediaan fasilitas danarahan pengembangan. Metodeanalisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis aksesibilitas, analisisskalogram, analisis indeks sentralitas, pembobotan, analisis LQ dan Shift Share, dan analisis ketersediaan sarana dan prasarana agropolitan . Hasil dari analisis pengembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Mendo Barat yaitu ditetapkannya Desa Petaling sebagai pusat kawasan agropolitan (Agropolis) . Komoditas unggulan di Kecamatan Mendo Barat yaitu Nangka/cempedak, nanas, pisang, kambing, ayam pedaging, danitik. Ketersediaan sarana dan prasarana agropolitan yaitu hampir semua fasilitas sudah tersedia, kecuali sarana informasi dan pusat informasi pengembangan serta gudang pupuk yang belum ada. Untuk industri pengolahan pendukung komoditas unggulan yang ada di Kecamatan Mendo Barat ini belum sepenuh nya ada. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penentuan konsep dan arahan pengembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Mendo Barat

Keywords


Agropolitan, Struktur Ruang, Komoditas Unggulan

References


Chofyan, Ivan. 2016. The Dynamics of Rice Field Conversion into Settlement in the District of Bandung.Mimbar; Social and Development Journal.Vol. 32, No. 2. December 2016. P2U LPPM Unisba. Page 267-275.

DepartemenPekerjaanUmumDirektoratJenderalCiptaKarya, 2007, PedomanPengelolaanRuangKawasan Sentra ProduksiPanganNasionaldan Daerah (Agropolitan)

Friedmann, John dan Mike Douglass, 1976, PengembanganAgropolitan : SebuahSiasatBaruPerencanaan Regional di Asia,Terjemahan Paul Sitohang, LembagaPenerbitFakultasEkonomi Indonesia, Jakarta 1976.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka, 2011, Peraturan Daerah Kabupaten Bangka No. 1 Tahun 2013 tentangRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangka Tahun 2010 -2030.

PeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 26 Tahun 2008, TentangRencana Tata Ruang Wilayah Nasional.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.7792

Flag Counter   Â