Kajian Pengenbangan Agribisnis Holtikultura di Kecamatan Parongpong

Nanda Kusumahsari, Ivan Chofyan

Abstract


Kajian pengembangan agribisnis hortikultura di kecamatan parongpong berangkat dari adanya keberadaan potensi di sektor pertanian hortikultura di Parongpong, dimana untuk kedepannya dapat lebih dikembangkan agribisnisnya. Agribisnis itu sendiri adalah suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas, yang dimaksud dengan ‘ada hubungannya dengan pertanian dalam artian yang luas’ adalah kegiatan usaha yang menunjang kegiatan pertanian dan kegiatan yang ditunjang oleh kegiatan pertanian, untuk komoditas hortikultura yang menjadi unggulan adalah bunga, buah jeruk lemon, dan sayuran, dimana dalam ketiga potensi tersebut    masing – masing memiliki masalah yaitu salah satunya pada komoditas sayuran belum tersedianya rumah pengepakan. Oleh sebab itu maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) Merumuskan pengembangan agribisnis tanaman hias di Kecamatan Parongpong, khususnya subsistem agribisnis hilir (pengolahan), (2) Merumuskan pengembangan agribisnis buah lemon di Kecamatan Parongpong, khususnya subsistem agribisnis hilir (pemasaran), dan (3) Merumuskan pengembangan agribisnis tanaman sayuran di Kecamatan Parongpong, khususnya subsistem jasa penunjang (sarana rumah pengepakan). Metode analisis yang digunakan juga ada kualitatif yaitu menggunakan analisis deskriptif sedangkan analisis kuantitatif menggunakan analisis lokasi, dan untuk Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan survey primer dan survey sekunder ke beberapa instansi. Setelah melakukan analisis diatas, maka untuk kedepannya potensi agribisnis di Parongpong berjalan dan diolah dengan baik yang nantinya akan menghasilkan keuntungan bagi petani, , masyarakat, dan daerah Kecamatan Parongpong.


Keywords


Agribisnis, Hortikultura, Rumah Pengepakan

References


Anonim 2012 - 2015. Kecamatan Parongpong Dalam Angka. BPS dan BAPPEDA Kabupaten Bandung Barat.

BAPPEDA Kabupaten Bandung Barat . Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2009 – 2029.

Chofyan, Ivan. 2016. The Dynamics of Rice Field Conversion into Settlement in the District of Bandung. Mimbar; Social and Development Journal. Vol. 32, No.2. December 2016. P2U LPPM Unisba. Page 267-275.

Handayani, Puspita Mila (2008). Strategi Pengembangan Agrowisata Hortikultura di Kecamatan Cigugur

Kabupaten Kuningan. Tugas Akhir UNISBA.

Saragih, Bungaran . Agribisnis: Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian .Bogor: Yayasan Mulia Persada Indonesia dan PT. Surveyor Indonesia bekerjasama dengan Pusat Studi Pembangunan, Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor.

Sa'id E. Gumbira dan Harizt Intan, Abdul. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Soekartawi. 2004. Agribisnis Teori dan Aplikasinya.Bogor: Dewan Guru Besar, Institut Pertanian Bogor.

Suprayitno, Eddi. Pada hari dan tanggal kamis, 12 Juli 2012, Konsep Dan Pengembangan.Diakses pada tanggal 16 November 201

Nasir.http://MenyapaHati/MenyentuhQalb u_/pengembangan/konsepagribisni s.html.Diakses Pada Tanggal 15 Desember 2017 Pukul 06.43 WIB.

Nisa.https://LEMBAGA/DAN/SALURAN /TATANIAGA.html. Diakses Pada Tanggal15 Januari 2017 Pukul 22.40 WIB.

Penyuluh Pertanian. Sabtu, 25 April 2015. Pengertian Dan Konsep Agribisnis Pertanian.http://mynewpenyuluhan pertanian.blogspot.co.id.Diakses pada tanggal 16 November 2016.

Syahputra, Syarliandi Riza (2001). Arahan Pengembangan Agribsnis Dalam Sektor Pertanian Hortikutura Di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Tugas Akhir UNISBA.

Zulkarnain, Prof. Dr. H., Dasar-Dasar Hortikultura. 2009. Bumi Aksara. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.7776

Flag Counter   Â