Strategi Revitalisasi Taman Sari Kota Sungailiat Kabupaten Bangka

Olfi Yoya Mustika, Weishaguna Weishaguna

Abstract


Abstract. The needs of the best quality park in the town of Sungailiat is still lack. The problem of RTH Garden City in Sungailiat essentially covers the issue of children's minimal activities, leisure parks, RTNH (Sports facility) are minimal. The utilization of sports facility which is available in a garden is often incompatible with the existing sports activities, such as basketball court is broken, a tennis court, which made the field futsal or incompatible with the functioning of the Park. From the phenomenon that exists then the resulting issues is a decrease in the quality of the City Park in the neighborhood, visual, and functional. The phenomena and issues that exist then the purpose of the research are to revitalize and recreate the open green space and open space for Non-Green City Park, Taman Sari Sungailiat City that experienced a decline in the quality of the environment, visual, and functional. The issues that made the problem in this study get a formula of how to resolve the problem of how a decrease in the quality of the Taman Sari, the city of the Sungailiat decline? Based on the formulation of the problem, then the purpose of the study is to recreate the space City Sungailiat Taman Sari that has environmental quality, visual, and functional. The methodology uses to solve problems on top of the first, namely identifying the issues of existing problems in RTH and RTNH City Park (Taman Sari), through the collection of data by means of the primary survey and then compiles the data with seconder method of translation variables and do: analysis of land use, the analysis of the grammar of Time Building, analysis of open green space, analysis of circulation and parking, Pedestrian path analysis The Supporting Activities, Analysis, Analysis Of Tagging. The results of this research are conducting revitalization of, land use, the time of building, Green open spaces, circulation and parking, pedestrian pathways, Supporting Activities, tagging in order to create the quality of the back garden that is experiencing a decline in the environment, the visual and functional.

 

Abstrak. Kebutuhan taman yang berkualitas di Kota Sungailiat masih kuranag. Permasalahan RTH Taman Kota di Sungailiat pada intinya meliputi masalah Taman yang minim kegiatan, kenyamanan taman kurang, RTNH (sarana Olahraga) yang minim. Pemenfatan sarana olahraga yang tersedia ditaman seringkali tidak sesuai dengan kegiatan olahraga yang ada, seperti lapangann basket yang rusak, lapangan tenis yang dijadikan yang dijadikan lapangan futsal atau tidak sesuai dengan fungsi taman. Dari fenomena yang ada maka isu-isu yang dihasilkan adalah Penurunan kualitas Taman Kota secara lingkungan, visual, dan fungsional. Fenomena-fenomena dan isu yang ada maka tujuan penelitian ini  adalah untuk merevitalisasi dan menciptakan kembali Ruang Terbuka Hijau dan ruang Terbuka Non Hijau Taman Kota, Taman Sari Kota Sungailiat yang mengalami penurunan kualitas secara lingkungan, visual, dan fungsional. Isu-isu yang menjadikan masalah dalam kajian ini mendapatkan rumusan masalah Bagaimana cara mengatasi penurunan kualitas Taman Sari, Kota Sungailiat yang mengalami penurunan? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan studi adalah untuk menciptakan kembali ruang taman sari Kota Sungailiat yang memiliki kualitas lingkungan, visual, dan fungsional.  Metodologi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan di atas yang pertama yaitu mengidentifikasi isu-isu masalah yang ada di RTH dan RTNH taman Kota Taman Sari, melalui pengumpulan data-data dengan cara survey primer dan skunder kemudian mengkompilasi data dengan metode penjabaran variabel dan melakukan : Analisis Tata Guna Lahan, Analisis Tata Masa Bangunan, Analisis Ryang Terbuka Hijau, Analisis Sirkulasi dan Parkir, Analisis Jalur Pejalan Kaki, Analisis Pendukung Aktivitas, Analisis Penandaan. Hasil dari penelitian ini adalah melakukan revitalisasi terhadap,  Tata Guna Lahan, Tata Masa Bangunan, Ruang Terbuka Hijau, Sirkulasi dan Parkir, Jalur Pejalan Kaki, Pendukung Aktivitas, Penandaan  guna memciptakan kembali kualitas taman yang mengalami penurunan secara lingkungan, visual dan fungsional.


Keywords


strategi, revitalisasi,

References


Al-Qur’an dan Terjemahannya.

De Chira, Joseph dan Koppelmam, Lee e. 1978. Standar Perencanaan Tapak. Erlangga. Jakarta.

Todd, Kim W. Tapak Ruang Dan Struktur. Intermatra. Bandung

Kevin Lynch . Site Planning, 2nd Ed. (Cambridge, Massachu Sette: M.I.I Press 1971)

Laure, Michael.1986 Pengantar Kepada Arsitektur Pertamanan. Intermatra. Bandung.

Kevin Lynch. 1960. The Image of The City, Messachusetts Institute of Technology and The President and Fellows of Harvard College. United States of America.

Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold. New York.

Hakim, rustam. 1991. Unsur Perancangan dalam Arsitektur Landscape, Jakarta: Bumi Aksa

Russ, Thomas H, 2002. Site Planning and Design Handbook. New York: McGraw-Hill, Inc.

Rahel, Putri. 2009 Perancangan Tapak Taman Lingkungan Komplek Perumahan Angkatan Darat Bandung Yang Mempertimbangkan Preservasi Masyarakat. Tugas Akhir Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota. Institut Teknologi Bandung

Laporan Antara dan Laporan akhir, Pt. Andhika Persada Raya, Masterplan Ruang Terbuka Hijau dan Pedestrian Kawasan Kota Majalengka, 2012

Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Standar Nasional Indonesia 03 2398 Tahun 2002 Tentang Tangki Septik dengan Sistem Resapan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/Prt/M/2008 Tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 12/PRT/M tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Non Hijau di Kawasan Perkotaan.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/Prt/M/2012 Tentang Pedoman Penanaman Pohon Pada Sistem Jaringan Jalan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5 tahun 2012 tentang Pedoman Penanaman Pohon pada Sistem Jaringan Jalan.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 03/Prt/M/2014 /2011 Tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, Dan Pemanfaatan Prasarana Dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan

Peraturan Pemerintah RI No. 34 Tahun 2006, tentang Jalan;




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.6240

Flag Counter   Â