Kajian Pemilihan Sumber Air Bersih di Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat Serta Implikasinya terhadap Pemanfaatan Ruang

Milla Khaerunnisa, Hani Burhanudin

Abstract


Abstract. The research was distributed by the large number of potential water springs which can be developed to supply clean water supply system in district Cikalong Wetan. Services or request a lot but to trust a little bit so look for another alternative for clean water needs of community districts. Which Sub Cikalong Wetan, there are 73 spring which can be utilized, Cikalong Wetan Subdistrict in the future so that it will be developed as a center of the new province with the rebuilding of the fast train from Jakarta-Bandung. The purpose of the research conducted in the study of the selection of sources of clean water in district Cikalong Wetan village as well as the implications for use of space is to formulate potential-potential water sources that can be utilized to improveclean water in district Cikalong Wetan. Data collection techniques in the from of promary and secondary data, while the analysis technues used are qualitative analysis in the from a description based on the development plan of water supply and for quantitative analysis in the form of calculation that is seen from the existing land use, the development plan of the source water, overcrowding, weighting and the need for clean water in district Cikalong Wetan. The selection of the spring that is most appropriate to meet the criteria weighting is the cikahuripan spring water discharge has about 400 liters/second in the dry sesason. Clean water needs in total are seen from a daily maximum of factors in the year 2035 plan 299.501 liters/second, Implications towards the utilization of the space where the results of the selection of the potential sources of water, the area of the springs there are residences where dwellings inhabited by citizens about 1 RT that works as speak of tea leaves, 50 meters from the location of the fountain of cikahuripan there is a hall or place of care and at 200 meters there are houses of residents who built.

 

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya potensi mata air yang dapat dikembangkan untuk pasokan sistem penyediaan air bersih di Kecamatan Cikalong Wetan. Pelayanan atau permintaan banyak tetapi untuk pasokannya sedikit sehingga mencari alternatif lain untuk kebutuhan air bersih masyarakat kecamatan. Yang mana di Kecamatan Cikalong Wetan ini terdapat 73 sumber mata air yang dapat dimanfaatkan, sehingga kedepannya Kecamatan Cikalong Wetan ini akan dikembangkan sebagai pusat provinsi baru dengan dibangunnya kereta cepat Jakarta-Bandung. Oleh sebab itu dilakukannya penelitian ini untuk membantu memilih lokasi sumber mata air bersih yang tepat untuk dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian yang dilakukan dalam kajian pemilihan sumber air bersih di Kecamatan Cikalong Wetan serta implikasinya terhadap pemanfaatan ruang adalah untuk merumuskan potensi-potensi sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan air bersih di Kecamatan Cikalong Wetan. Teknik pengumpulan data berupa data sekunder dan primer, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif berupa deskripsi berdasarkan rencana pengembangan air bersih dan untuk analisis kuantitatif berupa perhitungan yang dilihat dari penggunaan lahan eksisting, rencana pengembangan sumber mata air, kepadatan penduduk, pembobotan dan kebutuhan air bersih di Kecamatan Cikalong Wetan. Pemilihan sumber mata air yang paling sesuai untuk memenuhi kriteria pembobotan adalah Mata Air Cikahuripan yang memiliki debit air sekitar 400 liter/detik pada musim kemarau. Kebutuhan air bersih secara total yang dilihat dari faktor harian maksimum pada tahun rencana 2035 yaitu 299,501 liter/detik, maka pada pemilihan sumber air bersih yang layak harus lebih dari 300 liter/detik. Implikasi terhadap pemanfaatan ruang yang mana dari hasil pemilihan potensi sumber mata air, kawasan mata air tersebut terdapat tempat tinggal yang mana tempat tinggal yang dihuni oleh warga sekitar 1 RT yang bekerja sebagai pencabut daun teh, 50 meter dari lokasi mata air cikahuripan terdapat pendopo atau tempat penjagaan dan pada 200 meter baru terdapat rumah-rumah warga yang dibangun.


Keywords


Source Of Clean Water, A Spring Election, Utilization Of Space

References


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

Sri Nurhayati Qodriyatun. 2010. Penyediaan Air Bersih Di Indonesia Peran Pemerintah, Pemerintah daerah, Swasta dan masyarakat. Jakarta: P3DI Setjen DPR RI dan Azza Grafika.

Nurcahyono, Titus Diana Putra (2008). Perencanaan Pemenuhan Air Baku Di Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang (Design Of Raw Water Supply In Gunem District, Rembang). Tugas Akhir Kuliah UNDIP.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.6187

Flag Counter   Â