Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Tani Desa Cikole Kecamatan Lembang Melalui Pengembangan Ekonomi Lokal

Yogha Cahya NurYasin, Nia Kurniasari

Abstract


Abstract. Cikole village has the characteristics of a mountain village, which is located adjacent to Mount Tangkuban Perahu, The cool climate and fertile village. That is, make Cikole village has potential in the field of artificial nature and travel. In addition, the Village Cikole has potential in the agricultural sector. There are three main commodities in the agricultural sector such as tomato, mustard and little pumpkin. Village Community livelihood Cikole dominated by Farmers, farm workers and traders. Based on potential and existing livelihoods, welfare conditions Cikole village still low. HDI value as the benchmark index Cikole Rural prosperity is 45.28 which means it has a low value. The analysis theory using the theory of local economic development. Local economic development itself is defined as an attempt to rid the society of all the limitations that hamper its efforts to build prosperity. Based on the results of the analysis are determined, the local economic development in the village Cikole need for synergy among institutions in order to facilitate the partnership forum, socialization and training, increase employment through industrial agriculture and tourism, performing processing industries into goods secondary and tertiary, and perform pemaaran the facilitated by the regional Government of West Bandung regency to create opportunities of cooperation between regions.


Abstrak. Desa Cikole memiliki karakteristik desa pegunungan, yang terletak berdekatan dengan Gunung Tangkuban Perahu, iklim desa yang sejuk dan subur. Hal tersebut, membuat Desa Cikole ini memiliki potensi dibidang wisata alam dan wisata buatan. Selain itu, Desa Cikole memiliki potensi pada sektor pertanian. Terdapat tiga komoditas utama pada sektor pertanian berupa tomat, sawi dan kabocha. Mata pencaharian Masyarakat Desa Cikole didominasi oleh Petani, buruh tani dan pedagang. Berdasarkan potensi dan mata pencaharian yang ada, kondisi kesejahteraan Desa Cikole masih rendah. Nilai IPM Desa Cikole sebagai patokan indeks kesejahteraan adalah 45,28 yang berarti memiliki nilai rendah. Teori analisis yang digunakan menggunakan teori pengembangan ekonomi lokal. Pengembangan ekonomi lokal sendiri diartikan sebagai upaya untuk membebaskan masyarakat dari semua keterbatasan yang menghambat usahanya guna membangun kesejahteraannya. Berdasarkan hasil analisa yang ditentukan, maka pengembangan ekonomi lokal di Desa Cikole perlu adanya sinergitas antar lembaga guna memfasilitasi forum kemitraan, sosialisasi dan pelatihan, peningkatan lapangan kerja melalui industri pertanian dan agrowisata, melakukan pengolahan hasil industri menjadi barang sekunder dan tersier, serta melakukan pemaaran yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat guna membuka peluang kerja sama antar daerah. 


Keywords


Cikole Village, Agriculture, Local Economic Development

References


Adisasmita, Rahardjo. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Ali. 2012. Pembangunan Pertanian : Dunia Tani Kita. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Al-Qur’an dan terjemahannya. Departemen Agama Republik Indonesia.

Antara Asoen, Hariadi. 2010. Modul Mata Kuliah Perencanaan Wilayah. Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Bandung. Bandung

Askap Sosial : Fair, Transparan, Legal. 2011. Real Sector. http://www.askapsocial.com.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa. 2011. Profil Desa Cikole Tahun 2011. Desa Cikole. Kabupaten Bandung Barat.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa. 2012. Profil Desa Cikole Tahun 2012. Desa Cikole. Kabupaten Bandung Barat.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa. 2013. Profil Desa Cikole Tahun 2013. Desa Cikole. Kabupaten Bandung Barat.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa. 2014. Profil Desa Cikole Tahun 2014. Desa Cikole. Kabupaten Bandung Barat.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa. 2015. Profil Desa Cikole Tahun 2015. Desa Cikole. Kabupaten Bandung Barat.

BAPPENAS. 2012. Profil Kegiatan Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kabupaten Bintan dan Natuna). Publikasi. Direktorat Perkotaan dan Perdesaan. Jakarta.

Blakely. E. J. 1989, “The Meaning of Local Economic Developmentâ€, in E. J. Blakely, Planning Local Economic Development : Theory and Practice, pp 57-71, Sage Publication. New York.

Dwi Wicaksono, Agus. 2014. Perencanaan Desa : Metode dan Teknik dalam Perencanaan Advokasi. Perencananaan Wilayah dan Kota. Universitas Brawijaya. Malang.

Hidayati, Djoefan. 2009. Modul Mata Kuliah Pengantar Perencanaan Wilayah Kota. Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Bandung. Bandung.

Nelson, A. C. (1993), “Theories Developmentâ€, in R. Bingham and R. Mier (eds), Theories of local Economic Development, Sage Publication. New York.

Midgley, James. 2005. Pembengunan sosial : persepektif pembangunan dalam kesejahteraan sosial. Ditperta Islam Depag RI. Jakarta.

Peraturan Daerah. 2012. Peraturan Daeran Kabupaten Bandung Barat tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2009-2029. Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012 No. 1 Seri E. Kabupaten Bandung Barat.

Republik Indonesia. 2007. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2007, No. 4725. Jakarta.

Republik Indonesia. 2014. Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2014, No. 5495. Jakarta.

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2001 tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa. Tambahan Lembar Negara RI Tahun 2001, No. 4155. Jakarta.

Republik Indonesia. 2009. Peraturan Menteri Pertanian No. 41 tentang Kriteria Teknis Kawasan Peruntukan Pertanian. Berita Negara RI Tahun 2009. Jakarta.

Rukminto Adi, Isbandi. 2004. Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Jakarta.

Suharto, Edi. 2004. Isu-Isu Tematik Pembangunan Sosial : Konsepsi dan Strtategi. Badan Pelatihan dan Pengembangan Sosial. Jakarta.

Sumpeno, Wahjudin. 2011. Perencanaan Desa Terpadu. Read. Banda Aceh

Supriyadi, R., Ery. 2007. Telaah Kendala Penerapan Pengembangan Ekonomi Lokal : Pragmatisme dalam Praktek Pendekatan PEL. Pasca Sarjana ITB. Bandung.

W.J.S. Poerwadarimta. 1996. Pengertian Kesejahteraan Manusia. Mizan. Bandung




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.5876

Flag Counter   Â