Penataan Taman Kota Dadaha Tasikmalaya

Sugih Dinul Yakin, Weishaguna Weishaguna

Abstract


Abstract. Green open space areas are elongated and the user or group that is more open , where the plants grow, either natural or planted crops . The existence of green open space is very important in controlling and maintaining the integrity and quality of the environment. Urban development control should be undertaken proportionally and in the balance between development and environmental functions.The purpose of this research is to make the arrangement Dadaha Parks that are quality managed well in the future. Survey data collection method using primary and secondary survey, whereas the method of analysis using the analysis of Edward T. White and tread design analysis Hamid Shirvani. The results of this study are land use guidline , circulation and parking guidline, pedestrian paths guidline , support activities guidline, and the direction marking guidline on the City park Dadaha.

 

Abstark. Ruang terbuka hijau adalah area yang memanjang dan atau mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik tanaman alamiah ataupun ditanam. Keberadaan ruang terbuka hijau sangat penting dalam mengendalikan dan memelihara integritas dan kualitas lingkungan. pengendalian pembangunan wilayah perkotaan harus dilakukan secara proporsional dan berada dalam keseimbangan antara pembangunan dan fungsi-fungsi lingkungan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penataan Taman Kota Dadaha yang secara kualitasdikelola dengan baik dimasa yang akan datang. metode pengumpulan data menggunakan survey primer dan survey sekunder. sedangkan metode analisis menggunakan analisis tapak Edward T. White dan analisis perancangan Hamid Shirvani Hasil penelitian ini berupa arahan tata guna lahan, arahan sirkulasi dan parkir, arahan jalur pejalan kaki, arahan aktivitas pendukung, dan arahan penandaan pada taman Kota Dadaha.


Keywords


Green Open Space, Guidlines, City Park.

References


Solehati, Dini. (2012). Arahan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Pusat Kota Palu Timur. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Islam Bandung.

Bayu Framesthi, Dyah. (2000). Hubungan Antara Aktivitas Pengunjung dengan Kondisi Taman Umum di Kecamatan Bandung Wetan. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Islam Bandung.

Hidayat Gandakusumah, Ginanyar. (2007). Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau di Kota Bogor. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Islam Bandung.

Eyka. (1999). Arahan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Sepanjang Koridor Jalan Utama di Kota Aro Suka Ibu Kota Kabupaten Silik, Propinsi Sumatera Barat. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Islam Bandung.

Andrianti Iskandar, Desy. (2009). Arahan Tata Letak Ruang Terbuka Hijau di Koridor Jalan Surapati Kota Bandung. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Islam Bandung.

Hakim dan Utomo. 2004. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta : Bumi Aksara.

Rustan, Surianto. 2009. Layout dasar & penerapanya. Jakarta: PT. Gramedia: Putaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.4207

Flag Counter   Â