Kajian Tingkat Penerapan Teknologi Pertanian dan Pengaruhnya terhadap Produksi Padi

Aghnia Ilmi Madani, Ivan Chofyan

Abstract


Abstract. Agriculture is a natural resource that urgently needs transformative changes to support sustainable development. For this reason, in the agricultural sector, the role of technology is very much needed for the success of the productivity of the resulting farm. Advances in agricultural technology in Bandung Regency have grown rapidly, one of which is in Laksana Village, Ibun District, examples of technological advances in the agricultural sector are tractors for plowing fields, cutting machines and rice threshers and planting systems or fertilization techniques. But in the existing condition, there are still some farmers who have not used technology or are still using traditional tools. So this study aims to determine the amount of average production obtained by conventional farmers with farmers who use technology. This study uses the analysis model of the average difference test (T-test) and the right-hand side test with a sample of 75 farmers. Data collection techniques used in this study were questionnaires, interviews, observation and documentation. Based on the results of the analysis, it was found that rice production using 3 technologies was greater than those using 2 technologies and rice production using 2 technologies was greater than those using traditional. So it can be said that the more use of technology, the higher the production obtained.

Keywords: Agriculture, Agricultural Technology, Production Results

Abstrak. Pertanian merupakan sumberdaya alam yang sangat membutuhkan perubahan transformatif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Untuk itu dalam sektor pertanian, peranan teknologi sangat diperlukan untuk keberhasilan produktivitas usaha tani yang dihasilkan. Kemajuan teknologi pertanian di Kabupaten Bandung telah berkembang pesat salah satunya di Desa Laksana Kecamatan Ibun, contoh kemajuan teknologi dalam sektor pertanian yaitu tractor pembajak sawah, mesin pemotong dan perontok padi dan sistem penanaman atau Teknik pemupukan. Tetapi pada kondisi eksistingnya masih terdapat beberapa petani yang belum menggunakan teknologi atau masih menggunakan alat tradisional. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hasil produksi rata-rata yang diperoleh petani konvensional dengan petani yang menggunakan teknologi. Penelitian ini menggunakan model analisis uji beda rata-rata (uji T-test) dan uji pihak kanan dengan jumlah sampel sebanyak 75 petani. Tenik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa produksi padi yang menggunakan 3 teknologi lebih besar dibandingkan dengan yang menggunakan 2 teknologi dan produksi padi yang menggunakan 2 teknologi lebih besar dibandingkan dengan yang menggunakan tradisional. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin banyak penggunaan teknologi maka akan semakin tinggi produksi yang diperoleh.

Kata Kunci: Pertanian, Teknologi Pertanian, Hasil Produksi.


Keywords


Pertanian, Teknologi Pertanian, Hasil Produksi

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistika. (2021). Kecamatan Ibun Dalam Angka Tahun 2016-2021. Bandung

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab Bandung. (2020). Kondisi Pertanian di Kecamatan Ibun. Bandung

Dunmade, I. (2002). Indicators of sustainability: assessing the suitability of a foreign technology for a developing economy. https://doi.org/10.1016/ S0160-791X(02)00036-2

Gatzweiler, F. W., & Von Braun, J. (2016). Technological and institutional innovations for marginalized smallholders in agricultural development. Technological and Institutional Innovations for Marginalized Smallholders in Agricultural Development, 1–435. https://doi.org/10.1007/978-3-319-25718-1

Idrus, M. (2009). Metodologi Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (edisi kedua). Jakarta: Erlangga.

Kantor Desa Laksana. (2020). Buku Profil Desa Laksana.

Kantor Kecamatan Ibun. (2020). Buku Profil Kecamatan Ibun.

Mendola, M. (2007). Agricultural technology adoption and poverty reduction: A propensity-score matching analysis for rural Bangladesh. Food Policy, 32(3), 372–393. https://doi.org/10.1016/j.foodpol.2006.07.003

Mosher., A. (1968). Menggerakan dan Membangun Pertanian. Jakarta: Yasaguna

Wijayanti Bitta Ikarani, Chamid Chusharini (2021). Kajian Pengendalian Pencemaran Air Laut Berdasarkan Partisipasi Masyarakat di Kawasan Pesisir Pantai Santolo Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota. 1(1). 23-29




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.29335

Flag Counter   Â