Studi Pengembangan Ruang Publik Kreatif Kampung Blekok Rancabayawak

Abstract

Abstract. Kampung Blekok has a role as a buffer space for the modern Bandung Teknopolis. So one of the efforts to maintain natural conservation can be by utilizing the capabilities of the available local resources. A Creative Public Space (RPK) is needed in Kampung Blekok in order to create a conducive area for the development of creativity, innovation and business in Blekok Creative Village. The Study on the Development of Creative Public Spaces (RPK) in Blekok Creative Village is needed as a form of recommendation to align the development needs of Bandung City with the presence of the Blekok Sawah (Ardeola speciosa) and Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) habitats so that urban development can be integrated, sustainable and in harmony with natural. The purpose of this research is to find out the direction of the development of Creative Public Space (RPK) in Blekok Creative Village to create an atmosphere that is conducive to the development of creativity, innovation and business in Blekok Creative Village and improve community welfare. The qualitative approach in this study is a descriptive perspective. Based on the results of the discussion and analysis, it can be concluded that there are 5 typologies of Creative Public Space (RPK) that can be developed in increasing creativity, innovation and business in Blekok Rancabayawak Creative Village, (1) Personal Space, (2) Collaboration Space, (3) Making Space, (4) Presentation Space and (5) Intermission Space. In terms of spatial planning and social and cultural aspects, this creative village can develop as Creative Public Space (RPK).Keywords: Blekok Village, Typology RPK, Creative Public Space, Creativity.Abstrak. Kampung Blekok memiliki peran sebagai ruang penyangga bagi modernnya Bandung Teknopolis. Maka salah satu upaya mempertahankan konservasi alam tersebut dapat dengan memanfaatkan kapabilitas sumber daya lokal yang tersedia. Diperlukan adanya Ruang Publik Kreatif (RPK) di Kampung Blekok agar menciptakan wilayah yang kondusif bagi pengembangan kreativitas, inovasi dan bisnis di Kampung Kreatif Blekok. Studi Pengembangan Ruang Publik Kreatif (RPK) di Kampung Kreatif Blekok diperlukan sebagai bentuk rekomendasi untuk menyelaraskan kebutuhan pembangunan Kota Bandung dengan keberadaan habitat Burung Blekok Sawah (Ardeola speciosa) dan Burung Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) sehingga pembangunan kota dapat terintegrasi, berkelanjutan dan selaras dengan alam. Tujuan dari penelitian ini yakni dapat mengetahui arahan pengembangan Ruang Publik Kreatif (RPK) di Kampung Kreatif Blekok untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pengembangan kreativitas, inovasi dan bisnis di Kampung Kreatif Blekok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini bersifat deskriptif perspektif. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis, dapat disimpulkan bahwa ada 5 tipologi Ruang Publik Kreatif (RPK) yang bisa dikembangkan dalam meningkatkan kreativitas, inovasi dan bisnis di Kampung Kreatif Blekok Rancabayawak, yaitu (1) Personal Space, (2) Collaboration Space, (3) Making Space, (4) Presentation Space dan (5) Intermission Space. Ditinjau dari aspek tata ruang dan aspek sosekbud kampung kreatif ini dapat berkembang sebagai RPK.Kata Kunci: Kampung Blekok, Tipologi RPK, Ruang Publik Kreatif, Kreativitas.