Kajian Keselamatan Jalan Soekarno Hatta

Akmal Maulana, Tonny Judiantono

Abstract


Abstract. The level of road safety is influenced by various factors, such as infrastructure conditions, accident conditions, natural surroundings, and even social conditions. In the city of Bandung, it was recorded that there were 1,837 cases of accidents in 2015 - 2017. In fact, 12% of these occurred on one main road, namely Jalan Soekarno Hatta. This road is a primary arterial road that functions to connect Bandung City with other activity centers. The research focus will be placed on the Kiaracondong - Buahbatu Section. Because this section has more accidents than other sections, namely 7 cases out of 22 accident cases in 2013. The purpose of this study is to analyze the Kiaracondong - Buahbatu section with safety indicators, then determine the safety level of the Kiaracondong - Buahbatu section, and determine the effect social demographic factors on the safety of the Kiaracondong - Buahbatu section. The method used is a mix method that combines quantitative data in the form of infrastructure deviation data, accident data, land use data, vegetation data, weather data, and population data with qualitative data, namely theories, references, and guidelines that support the assumption of road safety levels. The safety level for the Kiaracondong - Buahbatu section in 2013 was at a moderate safety level. Whereas in 2020 it will change to Low Safety Level.

Keywords: Safety Level, Safety Indicator, Deviation.

Abstrak. Tingkatan keselamatan jalan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi prasarana, kondisi kecelakaan, kondisi alam sekitar, bahkan kondisi sosial. Di Kota Bandung tercatat bahwa terdapat 1.837 kasus kecelakaan pada tahun 2015 – 2017. Bahkan 12 % dari jumlah tersebut terjadi di satu jalan utama yaitu Jalan Soekarno Hatta. Jalan ini merupakan jalan arteri primer yang berfungsi menghubungkan Kota Bandung dengan pusat kegiatan lainnya. Fokus penelitian akan ditempatkan pada Ruas Kiaracondong – Buahbatu. Karena ruas tersebut memiliki jumlah kecelakaan yang lebih banyak dari ruas lainnya yaitu sebanyak 7 kasus dari 22 kasus kecelakaan di tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis ruas Kiaracondong – Buahbatu dengan indikator keselamatan, kemudian mengetahui tingkat keselamatan ruas Kiaracondong – Buahbatu, dan mengetahui pengaruh faktor sosial kependudukan terhadap keselamatan ruas Kiaracondong – Buahbatu. Metode yang digunakan berupa metode mix method yang menggabungkan data kuantitatif berupa data penyimpangan prasarana, data kecelakaan, data guna lahan, data vegetasi, data cuaca, dan data kependudukan dengan data kualitatif yaitu teori, acuan, serta pedoman yang mendukung asumsi tingkat keselamatan jalan. Adapun Tingkat Keselamatan Ruas Kiaracondong – Buahbatu pada tahun 2013 berada di Tingkat Keselamatan Sedang. Sedangkan pada tahun 2020 berubah menjadi Tingkat Keselamatan Rendah.

Kata Kunci: Tingkat Keselamatan, Indikator Keselamatan, Penyimpangan.


Keywords


Tingkat Keselamatan, Indikator Keselamatan, Penyimpangan.

Full Text:

PDF

References


Aminah, S., 2004. Transportasi Publik dan Aksesibilitas Masyarakat Perkotaan.

Ayuningtyas, D.S.,Guritnaningsih, dan Santoso, A. 2007. Hubungan Antara Intensi untuk Mematuhi RambuRambu Lalu Lintas dengan Perilaku Melanggar Lalu Lintas pada Supir Bus 01 Jakarta. JPS. 13 (1). 1-14.

Baron, R.A., and Byrne, D. 1991. Social Psychology. Understanding Human Interaction, Sixth Edition. Boton: Alyn and Bacon Inc.

Crawford, J. 2000. Evaluation of Libraries and Information Services, the 1association for information management and information management international, Edisi 2, Aslib, London.

Driving, R., Among, B., and Students, M. E. C., 2018. Traffic accidents in libya.

Fonataba, M. G., 2010. Pengaruh Perkembangan Guna Lahan Terhadap Kinerja Jalan di Sepanjang Koridor Jalan Antara Pelabuhan Laut dan Bandar Udara Dominie Edward Ossok (DEO) Kota Sorong. Tesis Program Pasca Sarjana Teknik Pengembangan Wilayah dan Kota, Universitas Dipenogoro.

Gunawan, H. E., dkk., 2009. Audit Keselamatan Infrastruktur Jalan (Studi Kasus Jalan Nasional KM 78 - KM 79 Jalur Pantura Jawa, Kabupaten Batang). Dalam Jurnal Teknik Sipil, Volume 16, No. 3.

Haryanto, R. dan Wardhana, I. W., 2016. Kajian Pemanfaatan Ruang Kegiatan Komersial Koridor Jalan Taman Siswa Kota Semarang. Dalam Jurnal Pengembangan Kota, Volume 4, No. 1 (49-57). Dapat diakses di http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpk

Hermariza, U., 2008. Studi Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan Di Ruas Tol Jakarta -Cikampek. Fakultas Teknik, Depok, Universitas Indonesia.

Mulyono, A. T., dan Sujanto, S., 2010. Inspeksi keselamatan jalan di jalan lingkar selatan yogyakarta. Dalam Jurnal Transportasi Volume 10, No. 1 (13–22).

Murwani, N. R., 2007. Perubahan Fungsi Koridor Jalan Suyudono Akibat Keberadaan Pasar Bulu Semarang. Tesis Program Pasca Sarjana Teknik Arsitektur, Universitas Diponegoro

Pedoman Konstruksi dan Bangunan Pekerjaan Umum ( Pd. T – 02 – 2006 – B ) tentang Perencanaan Sistem Drainase Jalan

Pedoman Konstruksi dan Bangunan Permukiman dan Prasarana Wilayah ( Pd. S – 01 – 2004 – B ) tentang Kriteria Pemanfaatan Ruang di Sepanjang Jalan Arteri Primer Antar Kota

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 19 / PRT / M / 2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 / PRT / M / 2010 tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian – Bagian Jalan

Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan

Soejachmoen, K., 2004. Keselamatan Pejalan Kaki dan Transportasi.

Standar Direktorat Jenderal Bina Marga Nomor 01 / P / BNKT / 1991 tentang Tata Cara Pemasangan Rambu dan Marka Jalan Perkotaan

Standar Nasional Indonesia Nomor : Pd T-17-2005-B. Pedoman Audit Keselamatan Jalan

Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan

Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan

Zahra, A. N., dan Syaodih, E., 2018. Kajian Prinsip Penataan Koridor Jalan Sultan Agung di Kota Bekasi. PWK UNISBA




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v7i1.25811

Flag Counter   Â