Faktor Kenyamanan Jalur Pedestrian Berdasarkan Persepsi Pejalan Kaki

Novaldo Ramzis, Weishaguna Weishaguna

Abstract


Abstract. A good pedestrian path is one that is able to provide comfort and safety for its users. The purpose of the preparation of this research is to determine whether the physical conditions of the pedestrian paths are in accordance with statutory standards and to identify the performance of the pedestrian comfort factors against pedestrian expectations. The approach method in this study uses a combination research method (mix methods), namely a quantitative approach and a quantitative approach. The data processing technique in this study is to compare the results of observations of the physical conditions of the pedestrian paths with the PU Regulation 03 / PRT / M / 2014 concerning standards for planning, provision, and utilization of pedestrian infrastructure and using the Importance Performance Analysis (IPA) method in which using Cartesian diagrams to determine pedestrian performance ratings and expectations of pedestrian paths. Based on the results of the identification of the physical conditions of the pedestrian paths, it shows that there are several aspects that are still not in accordance with the standards, among others, width dimensions, pavement, availability of ramps, and guide lines. Based on the public perception, pedestrian lane users are not satisfied with the pedestrian lane performance, where the pedestrian lane performance scores 67.18%. % this indicates that the value is still below the standard of satisfaction, namely 80% - 100%. Results of the Cartesian diagram there are 5 service indicators that still need to be improved in order to accommodate the needs of pedestrians in the future

Keywords: Comfort Level, Pedestrian Path, Pedestrians 

Abstrak. Jalur pedestrian yang baik adalah yang mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya. Tujuan dari penyusunan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kondisi fisik dari jalur pedestrian sudah sesuai dengan standar peraturan perundang undangan dan  mengidentifikasi kinerja dari faktor-faktor kenyamanan jalur pedestrian terhadap harapan pejalan kaki. Metode pendekatan pada penelitian ini menggunakan metoda penelitian kombinasi (mix methods), yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kuantitatif.

Teknik pengolahan data pada penelitian ini adalah dengan membandingkan hasil observasi kondisi fisik jalur pedestrian dengan Permen PU 03/PRT/M/2014 tentang standar perencanaan, penyediaan, dan pemanfaatan prasarana sarana jalur pejalan kaki dan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) yang di dalamnya menggunakan diagram kartesius untuk mengetahui peringkat kinerja dan harapan pejalan kaki terhadap jalur pedestrian. Berdasarkan hasil identifikasi kondisi fisik jalur pedestrian menunjukkan ada beberapa aspek yang masih belum sesuai dengan standar antara lain, dimensi lebar, perkerasan, ketersediaan ramp , dan jalur pemandu. Berdasarkan persepsi masyarakat pengguna jalur pedestrian belum merasa puas terhadap kinerja jalur pedestrian, dimana kinerja jalur pedestrian memperoleh nilai 67,18%. % hal ini menunjukkan bahwa nilai tersebut masih dibawah standar kepuasan yaitu 80% - 100%, Untuk hasil dari diagram cartesius terdapat 5 indikator pelayanan yang masih harus di perbaiki agar dapat mengakomodasi kebutuhan pejalan kaki di masa yang akan datang.

Kata Kunci: Tingkat Kenyamanan, Jalur Pedestrian, Pejalan Kaki


Keywords


Tingkat Kenyamanan, Jalur Pedestrian, Pejalan Kaki

Full Text:

PDF

References


Anggaraini, Niniek. (2009), Pedestrian Ways dalam Perancangan Kota, Edisi Pertama-Klaten; Yayasan Humaniora

Badan Pusat Statistik Kota Jambi, (2019). Jambi Dalam Angka Tahun 2019. BPS KotaJambi

Hakim, Rustam. Hardi Utomo. (2003). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta : Bumi Aksara. 186-186

Hamid Shirvani. The Urban Design And Process. Van Nostrand Reinhold Company, New York, 1985.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta karya No. 02/SE/M/2018 Tentang Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki

Louxy Putri Aprilesti, et al. (2019). Upaya Peningkatan Aspek Kenyamanan Fasilitas Jalur Pejalan Kaki (Studi Kasus : Jl. Jend. Ahmad Yani Bandung mulai dari Persimpangan Jl. Supratman –Persimpangan Jl. Cikutra Bandung). Jurnal Univeristas Islam Bandung Volume 5, No. 1, Tahun 2019

Peraturan Daerah Kota Jambi No 9 tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Jambi Tahun 2013-2033

Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan lalu lintas dan Angkutan Jalan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 03/PRT/2014

Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009

Undang-Undang No.26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v7i1.25529

Flag Counter   Â