Preferensi Demand Wisata Kawah Putih

Rika Nursifawati, Ina Helena Agustina

Abstract


Abstract. Tourism has an important role in increasing the country's foreign exchange by striving to increase the number of foreign tourists (tourists) and increase the average expenditure of foreign tourists in Indonesia (Ministry of Tourism and Creative Economy, 2012). White Crater Tourism Objects included in the Bandung District Tourism Strategic Area (According to RIPPDA 2012 - 2017) Throughout 2016 the number of tourists visiting the White Crater experienced a decline of 15-20%. According to him, this is due to inadequate and relatively small accessibility conditions, which often causes severe congestion. September 2015 the construction of the Soroja Toll Road began and was inaugurated in December 2017. The Soroja Toll Road, which is 10.57 Km from Pasirkoja - Soreang, after the construction and inauguration of the Soroja Toll Road has an increase of 2,000 - 3,000 units of vehicles or an increase of 10% in 2019 In tourism demand with an increase in the number of vehicles has a positive impact related to tourism demand. Thus, the purpose of this study is to determine the existence of tourism demand based on tourist preferences. What will later be known how tourist preferences affect the tourist demand. Therefore it is necessary to study research on "Study of White Crater Tourism Demand Preferences". The method of approach in this study was carried out with qualitative and quantitative approaches. The source of the data used are primary data in the form of interviews and questionnaires and secondary data in the form of library research, institutional, and the internet. While the analytical method used in this study is a quantitative analysis of Crosstab and descriptive qualitative analysis. Based on the results of the analysis and discussion, it is concluded that tourist preferences have an influence on tourism demand. Also, the influence of infrastructure on tourism demand.

Keywords: Preference, Demand, Tourism, Kawah Putih.

Abstract. Pariwisata memiliki peran yang penting dalam meningkatkan devisa negara dengan mengupayakan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dan peningkatan rata-rata pengeluaran wisman di Indonesia (Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2012). Objek Wisata Kawah Putih termasuk kedalam Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten Bandung (Menurut RIPPDA 2012 – 2017)Sepanjang tahun 2016 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kawah Putih mengalami kemerosotan sebesar 15 – 20%. Menurutnya, ini dikarenakan kondisi aksesbilitas yang kurang memadai dan relatif kecil sehingga kerap terjadi kemacetan yang parah. September 2015 pembangunan jalan Tol Soroja mulai dilakukan dan diresmikan pada Desember tahun 2017. Jalan Tol Soroja yang sepanjang 10,57 Km dari Pasirkoja – Soreang, setelah dibangun dan diresmikannya Tol Soroja memiliki kenaikan 2.000 – 3.000 unit kendaraan atau meningkat sebanyak 10% pada tahun 2019. Didalam permintaan pariwisata dengan adanya kenaikan jumlah kendaraan tersebut memberikan suatu dampak yang positif yang berkaitan dengan permintaan pariwisata. Sehingga, maksud dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya permintaan pariwisata berdasarkan dengan preferensi wisatawan. Yang nantinya akan diketahui bagaimana preferensi wisatawan berpengaruh terhadap Demand wisata. Oleh karena itu perlu dikaji penelitian mengenai “Kajian Preferensi Demand Wisata Kawah Putihâ€. Metode pendekatan dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara dan kuesioner serta data sekunder berupa penelitian pustaka, instansional, dan internet. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif Crosstab dan analisis kualitatif deskriptif. Adapun Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan bahwa preferensi wisatawan memiliki pengaruh terhadap demand pariwisata. Serta, adanya pengaruh infrastruktur terhadap demand wisata.

Kata Kunci: Preferensi, Permintaan, Pariwisata, Kawah Putih.

 


Keywords


Preferensi, Permintaan, Pariwisata, Kawah Putih.

Full Text:

PDF

References


Alister Mathieson and Geoffrey Wall. 1982. Tourism: Economic, Physical and Social Impact. New York.Longman Scientific and Technical

Wahab, Salah (1996). Menenjemen Kepariwisataan. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Soekadijo R.G.1995. Anatomi Pariwisata, Memahami Pariwisata Sebagai Systematic Linkage, Angkasa, Bandung

Yoeti, Oka. Edisi Revisi 1990, Pengantar Ilmu Pariwisata, Penerbit Angkasa, Bandung.

Wahab, Salah. 1976. Pemasaran Pariwisata. Terjemahan oleh Frans Gromang. 1992. Jakarta: Pradnya Paramita.

Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta: PT Gramedia Widisarana Indonesia.

Bassar, Muhammad Iqbal; Agustina, Ina Helena. 2019. Identifikasi Pembangunan Jalan Tol Soroja terhadap Perubahan Penggunaan Lahan di Pintu Tol Soreang. Fakultas Teknik. Universitas Islam Bandung.

Suwardjoko. P. Warpani dan Indira P. Warpani. Pariwisata dalam Tata Ruang Wilayah. 2007. Bandung: ITB.

Yoeti, Okta A. 1982 Perencanaan Strategi Pemasaran Daerah Tujuan Wisata, Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

RIPPDA Kabupaten Bandung Tahun 2012 – 2017

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung tahun 2007 – 2027 mengenai Wilayah Pengembangan Kawasan Ciwidey.

Undang-Undang Republik Indoesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang kepariwisataan.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v6i2.23992

Flag Counter   Â