Kajian Pengaruh Agroforestri Kopi Puntang terhadap Pelestarian Hutan dan Ekonomi Masyarakat Petani Kopi di Desa Campakamulya Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung

Siti Suraya, Saraswati Saraswati

Abstract


Abstract. Campakamulya Village, Cimaung District, Bandung Regency is a coffee-producing village that has a distinctive taste and aroma that is planted at the foot of Mount Puntang. Data on the amount of agricultural production for coffee commodities in Campakamulya Village in 2018 produces 3,000 tons of coffee beans per year. The application of the agroforestry system has an impact on the economic aspects of the village as well as on the ecological aspects. Research objectives (1) to determine the level of income of Puntang Coffee agroforestry farmers and to analyze the level of welfare of coffee farmers. (2) To find out the participation of Puntang Coffee Farmers in forest conservation efforts. The research method was conducted using quantitative descriptive analysis, namely analysis of analysis location quotiont, analysis shiftshare, farm income, analysis of household income of farmers, analysis of farmer exchange rates (NTP) and qualitative descriptive analysis, namely analysis of farmer participation in forest conservation. The sampling technique used simple random sampling with a population of 137 puntang coffee farmers.

Keywords: Agroforestry, Puntang coffee farmers, Income, Participation.

Abstrak. Desa Campakamulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung adalah desa penghasil kopi yang memiliki cita rasa dan aroma yang khas yang ditanam di kaki Gunung Puntang. Data jumlah produksi pertanian untuk komoditas kopi di Desa Campakamulya tahun 2018 menghasilkan 3.000 ton biji kopi pertahun dengan luas lahan 102 hektar. Penerapan sistem agroforestri memberikan pengaruh pada aspek ekonomi desa serta memberikan pengaruh pada aspek ekologi. Tujuan penelitian (1) Untuk mengetahui tingkat pendapatan Petani agroforestri Kopi Puntang dan menganalisis tingkat kesejahteraan Petani kopi. (2) Untuk mengetahui partisipasi Petani Kopi Puntang terhadap upaya pelestarian hutan. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yaitu analisis analisis lokasi, analisis shiftshare, pendapatan usahatani, analisis pendapatan rumah tangga petani, analisis nilai tukar petani (NTP) dan analisis deskriptif kualitatif, yaitu analisis partisipasi petani di hutan. konservasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan populasi sebanyak 137 petani kopi puntang.

Kata Kunci: Agroforestri, Petani kopi puntang, Pendapatan, Partisipasi.


Keywords


Agroforestri, Petani kopi puntang, Pendapatan, Partisipasi

Full Text:

PDF

References


Chofyan I, Adriana D I. 2018. Soil Erosion in Agroforestry Development in South Bandung Region, Indonesia. Department of Urban and Regional Planning, Universitas Islam Bandung.

Ellen T,Charles R, Tulong V.2019. Nilai Tukar Pendapatan Rumah Tangga Petani Padi Di Desa Tolok Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi.

Eva,Amalia. 2018. Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelestarian Hutan Lereng Merapi Melalui Program Agroforestri Kopi Di Desa Tlogolele Kecamatan Selo. Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Kartasubrata J. 1991. Agroforestry. Bogor : Pusat Studi Pembangunan Lembaga Penelitan. Institut Pertanian Bogor.

Rosanti Novi,Dkk. 2014. Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Petani Lada Di Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan . Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

Soekarwati. 2002. Buku Usahatani. Jakarta: Ui-Press.

Wardoyo, E. 1997. Hutan Kemasyarakatan, Pengelolaan Hutan Partisipatif. Puskap Fisip Usu, Wim Dan Yayasan Sintesa. Medan




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v6i2.22784

Flag Counter   Â