Prediksi Spasial Tutupan Lahan Kota Cirebon dengan Menggunakan Model Cellular Automata Markov

Fhanji Alain Jauzi, Ivan Chofyan, Irland Fardani

Abstract


Abstract. Cirebon City is an attraction for people outside Cirebon city to enter Cirebon in order to develop a business or work. As a result the number of population grows and sprung the industrial areas, while the availability of land in the city does not undergo expansion then the pattern of development of land use becomes less regular, this raises the tendency that makes the city uncomfortable, unsafe, inefficient and this becomes a problem of urban classics anywhere.  Based on This, it is necessary to do land cover change research in Cirebon City, the method used to see the change of land cover of Cirebon in the future is to use Supervised Land cover classification and Cellular automata analysis. Data used include satellite imagery of Landsat-7 SLC-on path/row 121/065 year 1999, satellite imagery of Landsat-8, OLI/TIRS path/row 121/065 year 2009, Landsat-8, OLI/TIRS path/row 121/065 year 2019, the existing road network map, slope map, altitude map, population density map, and other driving factor map. The result of  classification of land cover of 1999 – 2019 shows the change in the area of land that wokeup. The Accuracy value obtained based on the validation process indicating the accuracy value of 0.7860. According to the table of parameters used is index kappa, the value of accuracy belongs to good category (good). The increase of land cover especially the land woke up by 17.85% with the difference between the area in the year 2019 with the year prediction 2031. Based on the predicted results of land cover distribution is more likely to spread towards the south of Cirebon.

Keywords: Supervised, Cellular Automata (CA), Satellite imagery, Landsat, Cirebon City.

Abstrak. Kota Cirebon merupakan daya tarik bagi penduduk luar Kota Cirebon untuk masuk ke Cirebon dalam rangka mengembangkan usaha ataupun pekerjaan. Akibatnya jumlah penduduk bertambah banyak dan bermunculan daerah-daerah industri, sementara ketersediaan tanah di perkotaan tidak mengalami perluasan maka pola perkembangan penggunaan lahan menjadi kurang teratur, hal ini menimbulkan kecenderungan yang membuat kota tidak nyaman, tidak aman, tidak efisien dan ini menjadi masalah klasik perkotaan dimana saja. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian perubahan tutupan lahan di Kota Cirebon, metode yang digunakan untuk melihat perubahan tutupan lahan kota Cirebon pada masa yang akan datang adalah menggunakan Klasifikasi Tutupan Lahan Supervised dan analisis Cellular Automata. Data-data yang digunakan antara lain citra satelit Landsat-7 SLC-on path/row 121/065 tahun 1999, citra satelit Landsat-8 OLI/TIRS path/row 121/065 tahun 2009, citra satelit Landsat-9 OLI/TIRS path/row 121/065 tahun 2019, peta jaringan jalan eksisting, peta kemiringan/slope, peta ketinggian, peta kepadatan penduduk, dan peta faktor pendorong lainnya. Hasil dari klasifikasi dari hasil tutupan lahan tahun 1999 – 2019 menunjukan perubahan luas lahan yang terbangun. Nilai akurasi yang diperoleh berdasarkan proses validasi yang menunjukkan nilai akurasi sebesar 0.7860 . menurut tabel parameter yang digunakan yaitu index kappa, nilai akurasi tersebut termasuk kedalam kategori baik (Good). Peningkatan tutupan lahan khususnya lahan terbangun sebesar 17,85% yaitu dengan selisih antara luasan pada tahun 2019 dengan tahun prediksi 2031. Berdasarkan hasil prediksi tersebut arahan persebaran tutupan lahan terbangun lebih cenderung menyebar kearah selatan Kota Cirebon.

Kata Kunci: Supervised, Cellular Automata (CA), Citra Satelit, Landsat, Kota Cirebon.


Keywords


Supervised, Cellular Automata (CA), Citra Satelit, Landsat, Kota Cirebon.

Full Text:

PDF

References


Abdul M. Muhammad, Johan A. 2016. “Identifikasi Jenis Tutupan Lahan Di Kawasan Kphp Poigar Dengan Metode Maximum Likelihood.†Vol 7, No 2 tahun 2016. Manado. Cocos 7(2).

Alkaf, Muhamad, Khursatul Munibah, and Omo Rusdiana. 2014. “Model Spasial Perubahan Penggunaan Lahan di Taman Nasional Gunung Merbabu Dan Daerah Penyangganya.†Vol. 16 No. 1, Bogor. Majalah Ilmiah Globe. Hal 43-50.

Al Mukmin, Sendi Akhmad, A. Wijaya, and A. Sukmono. 2016. “Analisis Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Distribusi Suhu Permukaan Dan Keterkaitannya Dengan Fenomena Urban Heat Island.†Vol 5, No. 1. Semarang: Jurnal Geodesi Undip. ISSN : 2337-845X.

Ambarwati, L., R. Verhaeghe, A. J. Pel, and B. van Arem. 2014. “Investigating the Effects of Improving Public Transport System Linkage to Spatial Strategy on Controlling Urban Sprawl: Evidence from Surabaya City, Indonesia.†Vol 138, Malang. In WIT Transactions on the Built Environment,. ISSN 1743-3509.

Arsanjani, Jamal Jokar, Marco Helbich, Wolfgang Kainz, and Ali Darvishi Boloorani. 2012. “Integration of Logistic Regression, Markov Chain and Cellular Automata Models to Simulate Urban Expansion.†Volume 21, April 2013. International Journal of Applied Earth Observation and Geoinformation. Page 265-275.

Badan Standardisasi Nasional. 2010. “Klasifikasi Penutup Lahan.†SNI 7654.

Deep, Shikhar, and Akansha Saklani. 2014. “Urban Sprawl Modeling Using Cellular Automata.†Egyptian Journal of Remote Sensing and Space Science. Vol 17, Issue 2, India: School of Environment & Natural Resources, Doon University, Dehradun. Page 179-187.

Fitriana, A., S. Subiyanto, and H. Firdaus. 2017. “Model Cellular Automata Markov Untuk Prediksi Perkembangan Fisik Wilayah Permukiman Kota Surakarta Menggunakan Sistem Informasi Geografis.†Vol. 6, No. 4. Semarang. Jurnal Geodesi Undip. Hal. 246-253.

Kushardono, Dony. 2017. “Klasifikasi Penutup/Penggunaan Lahan Dengan Data Satelit Penginderaan Jauh Hiperspektral (Hyperion) Menggunakan Metode Neural Network Tiruan.†Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital. Vol. 13, No. 2. Jakarta Timur: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Hal 85:96.

Lestari, Rizki Ayu, Endrawati Fatimah, and Lita Sari Barus. 2017. “Identifikasi Perkembangan Perkotaaan Metropolitan Cirebon Raya.†Seminar Nasional Cendikiawan 3 (Buku 2): Hal 199–205.

Munibah, Khursatul. 2008. “Model Spasial Perubahan Penggunaan Lahan/Penutupan Lahan Dengan Pendekatan Cellular Automata : Studi Kasus Das Cidanau, Provinsi Banten.†Vol 10, Issue 2. Bogor. Globe 10(2). Hal : 108–20.

Nahib, Irmadi. 2016. “Prediksi Spasial Dinamika Areal Terbangun Kota Semarang Dengan Menggunakan Model Regresi Logistik.†Vol 18, Issue 2. Semarang. Majalah Ilmiah Globe. Hal 95.

Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Cirebon Tahun 2005 – 2025.

Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029.

Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Cirebon Tahun 2011 – 2031.

Sejati, Anang Wahyu, Imam Buchori, and Iwan Rudiarto. 2019. “The Spatio-Temporal Trends of Urban Growth and Surface Urban Heat Islands over Two Decades in the Semarang Metropolitan Region.†Sustainable Cities and Society. Vol 46. Semarang. Article Page 101:432.

Singh, Anuj Kumar. 2003. “Modelling Land Use Land Cover Changes Using Cellular Automata in a Geo-Spatial Environment.†Thesis. ITC Faculty Geo-Information Science and Earth Observation. Enschede, The Netherlands.

T. Vera Damayanti Peruge, S. Arief, et al. 2013. “Model Perubahan Penggunaan Lahan Menggunakan Cellular Automata-Markov Chain Di Kawasan Mamminasata.â€. Makassar. Hal. 7.

Undang-Undang Nomor. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Informasi Geospasial.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v6i2.22651

Flag Counter   Â