Upaya Pelestarian Situ Binong dan Kearifan Budaya Lokal melalui Pengembangan Wisata

Mujib Hidwan Qulyubi, Saraswati Saraswati

Abstract


Abstract. Based on the Bekasi Regency Tourism Development Master Plan has the objectives set out in article 7 which states that the purpose of this RIPPARDA is to increase tourism competitiveness in Bekasi Regency in preparing adequate infrastructure, development and structuring in tourist destination objects and developing creative industries in tourism objects. One of them is Situ Binong, but in the field there are a lot of growing concerns about development that could damage the Situ Binong area. Changes have begun to occur in Situ Binong starting from the form of Situ Binong and its quality. The purpose of this study is to formulate the preservation of the Situ Binong Area and the Local Wisdom Culture through the development of tourism aimed at directing the environmental and sustainable Situ Binong Zone development. The method of approach in this study uses a rationalistic approach that is based on the correctness of the theory and is based on empirical facts. Empirical in this case can be interpreted that valid science is knowledge that is built from the observation of the senses. The analysis conducted in this study include: (1) analysis of water resources, (2) analysis of local wisdom (3) supply and demand analysis (4) analysis of community aspirations. The results of this study indicate that Situ Binong is heavily polluted due to the uncontrolled entry of domestic waste from around Situ Binong. Then the condition of the facilities or infrastructure supporting Situ Binong tourism activities there are still many components that must be repaired, including infrastructure supporting accessibility to Situ Binong, toilet facilities, eating places, trash bins and lack of attractions and promotional information to attract visitors. The directions for the preservation of the Situ Binong area are to improve the supporting components of tourism both in terms of the condition of water resources, in terms of visitor preferences for Situ demand and supply and in terms of the aspirations of the local community..

Keywords: Preservation, Water Resource, Local Wisdom, Supply Demand, People’s Aspiration

Abstrak. Berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Bekasi memiliki tujuan yang tertuang dalam pasal 7 yang berbunyi bahwa tujuan RIPPDA ini untuk meningkatkan daya saing pariwisata di Kabupaten Bekasi  dalam mempersiapkan infrastruktur yang memadai, pengembangan dan penataan di objek destinasi wisata dan mengembangkan industri kreatif di objek pariwisata. Salah satunya adalah Situ Binong, tetapi di lapangan banyak kekhawatiran pembangunan yang  terus berkembang  yang dapat merusak kawasan Situ Binong. Perubahan-perubahan sudah mulai terjadi di Situ Binong mulai dari wujud Situ Binong dan kualitasnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk merumuskan pelestarian Kawasan Situ Binong dan Kearifan Budaya Lokalnya melalui pengembangan wisata yang bertujuan mengarahkan pengambangan Kawasan Situ Binong yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Metode pendekatan  dalam penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalistik yang bersumber pada kebenaran teori dan berdasarkan fakta empirik. Empirik dalam hal ini dapat diartikan bahwa ilmu yang valid adalah ilmu yang dibangun dari hasil pengamatan indera. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu antara lain; (1) analisis sumberdaya Air, (2) analisis supply demand; dan (3) analisis aspirasi masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Situ Binong tercemar berat akibat adanya masuknya limbah domestik dari sekitar Situ Binong yang tidak terkontrol. Kemudian kondisi fasilitas atau sarana prasarana pendukung kegiatan wisata Situ Binong ini masih banyak komponen yang harus diperbaiki antara lain prasarana mendukung aksesibilitas menuju Situ Binong, sarana toilet,tempat makan,tempat sampah dan kurangnya atraksi dan informasi promosi untuk menarik para pengunjung. Arahan pelestarian Kawasan Situ Binong yaitu memperbaiki  komponen-komponen pendukung wisata baik dari segi kondisi sumber daya air, segi preferensi pengunjung terhadap permintaan dan penawaran Situ dan segi aspirasi masyarakat lokal.

Kata Kunci: Pelestarian, Sumber Daya Air, Kearifan Lokal, Permintaan dan Penawaran, Aspirasi Masyarakat


Keywords


Pelestarian, Sumber Daya Air, Kearifan Lokal, Permintaan dan Penawaran, Aspirasi Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Anggita Khoirunissa,(2018) Strategi Pelestarian Situ Cibeureum Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Skripsi. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Bandung

Cahya Utami, Saraswati,(2015). Kajian Nilai-Nilai Kearifan Lokal Suku Wana dalam Pola Pengelolaan dan Pemeliharaan Lingkungan. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Bandung

Fenilia Tamarika dan Arief Rosyidie,(2017). Inkorporasi Kearifan Lokal dalam Pengembangan Kawasan Pariwisata di Lingkungan Pantai. Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan. Institut Teknologi Bandung. Kota Bandung

Mirko Nugraha dan Saraswati,(2016). Strategi Mempertahankan Pelestarian Alam dan Budaya di SWK Kota Ujungberung Kota Bandung. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Bandung

Saraswati, Peranan Pertimbangan Kearifan Budaya Lokal dalam Perencanaan Wilayah. Jurnal Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung. Bandung




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v6i2.22528

Flag Counter   Â