Kajian Pengembangan Potensi Pariwisata secara Partisipatif

Mutiara Ramadhani, Lely Syiddatul Akliyah

Abstract


Abstract. Campakamulya village has a very good potential to be developed, especially the potential in tourism development from the activities of the village communities that are already underway. There are also cultural potentials that need to be safeguarded to maintain local wisdom. At present the community has not been involved in village development. So that all potential is lifted and can be developed, the community needs to be involved in exploring the village's potential. The existing potential has not yet been lifted so that not many know the potential that exists in Campakamulya Village. Existing tourism potential will be developed so that it becomes a new form of tourism that can be managed directly by the community of Campakamulya Village. Participation is the basis of this research, using the Focus Group Discussion (FGD) method of taking data and information in the field. With some information that is directly involved in the field of tourism, some information was taken with several stages of the FGD. Information taken in the form of potential in Campakamulya Village started from the natural potential to its cultural potential, the establishment of village tourism development groups, and formulated village excavated. The results of this study are in the form of research stages using Focus Group Discussion (FGD) with results in the exclusion of potential and village issues, the establishment of village tourism development institutions, the formation of tourism and cultural activities to be lifted, the establishment of tourist travel routes with field mapping.

Keywords: Tourism, Village Potential, Community Involvement, Campakamulya Village



Abstrak. Desa Camoakamulya memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan, khususnya potensi dalam pengembangan pariwisata dari kegiatan masyarakata desa yang sudah berjalan. Terdapat pula potensi budaya yang perlu dijaga untuk tetap menjaga kearifan lokal daerah. Saat ini masyarakat belum dilibatkan dalam pembangunan desa. Agar seluruh potensi terangkat dan dapat dikembangkan maka masyarakat perlu terlibat dalam menggali potensi desa. Potensi yang ada pun belum terangkat sehingga belum banyak yang mengetahui potensi yang ada di Desa Campakamulya. Potensi wisata yang ada akan dikembangkan agar menjadi bentuk pariwisata baru yang dapat dikelola langsung oleh masyarakat Desa Campakamulya. Partisipatif menjadi landasan dalam penelitian ini, dengan menggunakan metode  Focus Group Discussion (FGD) pengambilan data dan informasi lapangan dilakukan. Bersama tokoh-tokoh yang bergerak langsung dibidang pariwisata diambil beberapa informasi dengan beberapa tahapan FGD, informasi yang diambil berupa potensi yang terdapat di Desa Campakamulya mulai dari potenai alam hingga potensi budayanya, pembentukan kelompok pengembangan pariwisata desa, dan rumusan bentuk kegiatan wisata desa berdasarkan potensi yang tergali. Hasil dari kajian studi ini berupa tahapan penelitian menggunakan Focus Group Discussion (FGD) dengan hasil berupa tergalinya potensi dan permaslahan desa, terbetunknya kelembagaan pengembangan pariwisata desa, terbentuknya kegiatan wisata dan budaya yang akan diangkat, terbentuknya rute perjalanaan wisata dengan pemetaan lapangan.

Kata Kunci: Pariwisata, Potensi Desa, Keterlibatan Masyarakat, Desa Campakamulya


Keywords


Pariwisata, Potensi Desa, Keterlibatan Masyarakat, Desa Campakamulya

Full Text:

PDF

References


Conyers, Diana. (1991). “Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantarâ€. Ed2, (Penerjemah: Susetiawan). Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Fahrudin, Adi. 2000. “Pemberdayaan Partisipasi dan Penguatan Kapasitas Masyarakatâ€. Bandung. Humaniora.

Frey, JH & Fontana, A. 1993. “The Group Interview in Social Researchâ€. In Ed. DL

Morgan: Succesfull Focus Group.

Irwanto, 2007. “Focus Group Discussion: Sebuah Pengantar Praktisâ€. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Marpaung. (2000). “Pengetahuan Kepariwisataanâ€. Bandung. Alfabeta

Mikkelsen, Britha. (2005). “Methods for Development Work and Research: A New

Guide for Practitionersâ€. 2nd Ed. California: Sage Publication.

Moleong Lexy J. (2011). “Metodologi Penelitian Kualitatifâ€. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Nasikun. (2001). “Model Pariwisata Pedesaan: Pemodelan Pariwisata Pedesaan Untuk

Pembangunan Pedesaan Yang Berkelanâ€. Bandung. Institute Teknologi Bandung.

Pendit, Nyoman S. (2003). “Ilmu Pariwisata Sebuahn Pengantar Perdanaâ€. Jakarta. Pradnya Paramita.

Prastowo, Andi. 2008. “Menguasai Teknik-teknik Data Penelitian Kualitatifâ€. Jogya: DIVA Press.

Rahayu, Sugi. (2015). “Pengembangan Community Based Tourism Sebagai Strategi

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Kulon Progo Daerah

Istimewa Yogyakartaâ€. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Yuwono, Teguh. 2001. “Manajemen Otonomi Daerah : Membangun Daerah Berdasar Paradigma Baruâ€. Semarang: Clyapps Diponegoro University.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.15499

Flag Counter   Â