Kajian Fenomena Kemiskinan di Desa Pabean Udik Kabupaten Indramayu

Nur Annisa Utami, Ina Helena Agustina

Abstract


Abstract. Poverty is a multidimensional problem that requires various aspects of the social, cultural, economic and political life needed.Pabean Udik is the poorest village in Indramayu District, with 1.504 deciles household target (BPS,2015) Kabupaten Indramayu is the poorest district in Jawa Barat with 13,95 poor people, or 237.000 person in 2016 (BPS, 2016). This preventive maintance poverty made Indramayu District create Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPKD). However, various poverty reduction policies and programs carried out by TKPKD in Indramayu District have not been implemented in a harmonious and effective way to overcome this poverty.. With these problems, it is necessary to examine the phenomenon of poverty in the Pabean Udik Village. From the results of the study, it can be included for the government, especially the local government in determining the right poverty handling program. In obtaining the desired results, a qualitative descriptive analysis method was used to obtain the phenomenon of poverty in the Pabean Udik Village, namely five empirical groups covering historical, economic, socio-cultural, land-use change and stakeholders.

Keywords: study, poverty phenomenon.

 

Abstrak. Kemiskinan yaitu suatu permasalahan yang multidimensional yang menyangkut berbagai aspek kehidupan baik sosial, budaya, ekonomi dan politik sehingga perlu adanya penyelesaian yang bersifat menyeluruh. Desa Pabean Udik merupakan desa termiskin di Kabupaten Indramayu dengan total desil 1.504 kepala rumah tangga sasaran (BPS,2015) dimana Kabupaten Indramayu merupakan kabupaten termiskin di Provinsi Jawa Barat dengan persentase masyarakat miskin sebesar 13,95% yaitu sebanyak 237.000 jiwa pada tahun 2016 (BPS,2016). Dalam upaya penanganan kemiskinan Kabupaten Indramayu membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) . Namun berbagai kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh TKPKD Kabupaten Indramayu selama ini belum berjalan secara selaras dan efektif untuk mengatasi kemiskinan tersebut. Dengan problematika tersebut maka perlu untuk mengkaji fenomena kemiskinan di Desa Pabean Udik. Dari hasil kajian tersebut dapat menjadi masukkan untuk pemerintah terutama pemerintah daerah dalam menentukan program penanganan kemiskinan yang tepat. Dalam memperoleh hasil yang diinginkan maka digunakan metode analisis deskriptif kualitatif sehingga diperoleh fenomena kemiskinan di Desa Pabean Udik yaitu lima kelompok empiris meliputi historis, ekonomi, sosial budaya, alih fungsi lahan dan stakeholder atau pemangku kepentingan.

Kata Kunci: kajian, fenomena kemiskinan.


Keywords


kajian, fenomena kemiskinan.

Full Text:

PDF

References


Ancok, D. 1995. Nuansa Psikologi Pembangunan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Arifin, Zainal. 2016. Perkembangan Data Kemiskinan.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu. 2015. Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu Tahun 2015-2019.

Badan Pusat Statistik Kecamatan Indramayu. 2011-2018. Kecamatan Indramayu Dalam Angka.

Chambers, Robert. 1983. Pembangunan Desa Mulai dari Belakang. LP3ES. Jakarta

Effendi, Jaenal. 2005. Strategi Penanggulangan Kemiskinan dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus di Kabupaten Indramayu).

Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Hidaya, Nurul. 2017. Fenomena Kemiskinan di Kota Makassar dalam Perspektif Islam.

Juliantono, Ferry., dan Munandar, Aris. 2016. Fenomena Kemiskinan Nelayan: Perspektif Teori Strukturasi. Jurnal Kajian Politik Dan Masalah Pembangunan. No 02. Vol 12.

Kartasasmita, Ginanjar, 1993. Kebijaksanaan dan Strategi Pengentasan Kemiskinan. Malang, Unibraw Fakultas Ilmu Administrasi.

Khabhibi, Achmad. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan.

Kleden, Ignas.1987. Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan. LP3ES. Jakarta.

Nugroho, Heru. 1995. Kemiskinan, Ketimpangan dan Kesenjangan. Aditya Media. Yogyakarta.

Ramadhan, Muhammad. 2017. Fenomena Kemiskinan di Kelurahan Pampang Kecamatan Panakkukan Kota Makasar.

Pemerintah Kabupaten Indramayu. 2011. Materi Teknis Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2031.

Sugyono. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung.

Sumodiningrat, Gunawan. 1999. Pemberdayaan Masyarakat, Jaring Pengaman Sosial. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sunandi, Entis. 2013. Analisis Statistika Deskriptif dalam Pemetaan Kemiskinan di Kota Bengkulu.

Supriatna, T. 1997. Birokrasi Pemberdayaan dan Pengentasan Kemiskinan. Humaniora Utama. Bandung.

Suryawati. 2004. Teori Ekonomi Mikro. Jarnasy. Yogyakarta.

Widjajanti, Asep, Akhmadi. 2016. Penetapan Kriteria dan Variabel Pendataan Penduduk Miskin yang Komperhensif dalam Rangka Perlindungan Penduduk Miskin di Kabupaten/Kota.

Wijanarko, Vendi. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember.

Wongdesmiwati. 2009. Pertumbuhan Ekonomi dan Pengetasan Kemiskinan di Indonesia Tahun 1990-2004: Analisis Ekonometrika. Jurnal Ekonomi Pembanguan.

Zartika, Cica. 2016. Studi Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Masyarakat Desa Lohia Kabupaten Muna.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v0i0.14978

Flag Counter   Â