Jurnalisme Data Bagi Jurnalis Masa Kini

Faza Rahim Kesuma Puteri, Rita Gani, Rita Gani

Abstract


Abstract. The 21st century is very rich in technological developments. This makes the world of journalism more dynamic than before. Collaboration both (journalism and technology) generates many conveniences and innovations for journalists to conduct the information retrieval process. The presence of Data-Driven  Journalism is one of them. In this research, the author focuses on Journalist in Kompas Media Indonesia which makes Data-Driven Journalism as a habit in doing journalistic process. The purpose of this study, among others, to find and analyze: (1) Motive of Kompas Media journalist in the use of Data-Driven  Journalism; (2) The Meaning of journalist in Kompas Media to Data-Driven journalism; (3) Journalist's experience in Kompas Media in using Data-Driven Journalism. The method used in this research is qualitative method with Alfred Schutz phenomenology approach, through in-depth interview technique, observation, literature, and documents that relevant with this research. This research had been done to seven Kompas journalists as key informants (Cornelius, Samuel, Ahmad, Ichwan, Dimas, Faisal, Krishna), and had been done to two informants supporters who were journalists to strengthen this research (Adi and Zaky). Based on the results of the study showed: (1) Motives of journalists at Kompas Media in using Data-Driven Journalism; (2) The Meaning of Data-Driven Journalism for Kompas journalists; (3) Experience of using Data-Driven Journalism by Kompas journalist. As for Barriers when Journalists use Data-Driven Journalism for their journalistic process, among others: (1) Lazy Sense, (2) Limitations of Available Data.

 Keywords: Journalist, Data-Driven Journalism, Kompas Media.

 

Abstrak. Abad ke-21 merupakan masa yang kaya akan perkembangan teknologi. Hal ini membuat dunia jurnalistik menjadi lebih dinamis. Kolaborasi keduanya menghasilkan banyak kemudahan dan inovasi bagi para jurnalis. Kehadiran Jurnalisme Data adalah salah satunya.Dalam penelitian ini, Penulis berfokus pada Jurnalis di Media Kompas Indonesia yang menjadikan Jurnalisme Data sebagai sebuah kebiasaan dalam melakukan proses jurnalistik. Adapun tujuan penelitian ini antara lain untuk menemukan dan menganalisis: (1) Motif jurnalis Media Kompas dalam penggunaan Jurnalisme Data; (2) Pemaknaan jurnalis di Media Kompas terhadap Jurnalisme Data; (3) Pengalaman jurnalis di Media Kompas dalam menggunakan Jurnalisme Data.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schhutz, melalui teknik wawancara yang mendalam, observasi, studi pustaka, dan dokumen yang relevan dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tujuh jurnalis Kompas sebagai informan kunci (Cornelius, Samuel, Ahmad, Ichwan, Dimas, Faisal, Krisna), serta dua narasumber tambahan yang merupakan jurnalis untuk memperkuat penelitian (Adi dan Zaky).Berdasarkan hasil penelitian ditemukan: (1) Motif jurnalis di Media Kompas dalam menggunakan Jurnalisme Data; (2) Makna Jurnalisme Data bagi jurnalis Kompas; (3) Pengalaman penggunaan Jurnalisme Data oleh jurnalis Kompas. Adapun yang menjadi Hambatan saat Jurnalis menggunakan Jurnalisme Data dalam proses jurnalistik mereka antara lain: (1) Rasa Malas, (2) Keterbatasan Data yang tersedia.

Kata Kunci: Jurnalis, Jurnalisme Data, Media Kompas.

 


Keywords


Jurnalis, Jurnalisme Data, Media Kompas

Full Text:

PDF

References


Buku:

Bill Kovach dan Tom Rosenstiel. 2001, Elemen-Elemen Jurnalisme. Jakarta, Institut Studu Arus Informasi (ISAI).

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Demers, David Pearse & Nichols, Suzanne. 1987. Precision Journalism. London: Sage Publications.

Denzin, Norman K & Lincoln, Yvonna. S. 2009. Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: PT. Penerbit Pustaka Pelajar.

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Gani, Rita. 2014. Pernikahan Perempuan Minangkabau di Perantauan (Studi Fenomenologi Tentang Pernikahan Perempuan Minangkabau di Perantauan). Tesis. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Gray, Jonathan & Chambers, Lucy & Bounegru, Liliana. 2012. The Data Journalism Handbook. Gravenstein Highway North: O’ Reilly Media.

Howard, Alexander Benjamin. 2007. The Art And Science Of Data-Driven Journalism. Columbia: The Tow Foundation.

Sumber Lain:

https://pindai.org/2016/06/27/jurnalisme-data-dan-big-data/. Diakses pada hari Senin 4 September pukul 01.00 WIB.

Pengertian Big Data dan Thick Data dikutip dari https://pindai.org/2016/06/27/jurnalisme-data-dan-big-data/ yang diakses pada hari Senin 4 September 2017, pada pukul 01.10 WIB.

https://www.theguardian.com/news/datablog/2010/jul/27/wikileaks-afghanistan-data-datajournalism

http://library.um.ac.id

Artikel Jurnalisme Data: Data Becerita Dari Goeth

https://www.goethe.de/ins/id/id/kul/pkt/opd/20744960.html

Artikel Apa Itu Jurnalisme Data dari JARING

http://jaring.id/handbook/perkenalan/what-is-data-journalism/




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.9708

Flag Counter   Â