Representasi Jurnalisme Musik Majalah Aktuil dalam Film Dokumenter for the Youngster / Untuk Kaum Muda

Franco Gito Endra Londah, Santi Indra Astuti

Abstract


Abstract. This research: Representation music journalism magazine aktuil documentary. Aims to understand representation music journalism magazine aktuil documentary for the youngster seen the text, cognition social, social context. The methodology used was a qualitative methodology with perspective discourse teun analysis, Teun A. van Dijk. Engineering data collection of textual analysis, interview, and study literature. Conclusion is, in  seen from the text macro, super structure, and micro stricture of music journalism magazine Aktuil as a bundle highlight the cultural shifts music for young people, it was packed systematically by a director describing music journalism Aktuil. Look at of cognition packing journalism social music as important directive which contain about cultural shifts especially bermusik, the resistance perceived by a director, speakers film, and from speakers knows the magazine Aktuil. Social context discourse the documentary for the youngster analysis dimension in two ways, the first analytics power and the second analytics access.

Keywords:The documentary film, Dimension text, Social cognition, Social context, Music Journalism

Abstrak. Penelitian ini berjudul: Representasi Jurnalisme Musik Majalah Aktuil dalam Film Dokumenter. Bertujuan untuk mengetahui representasi jurnalisme musik majalah Aktuil dalam film dokumenter “Untuk Kaum Muda/For The Youngster†dilihat dari dimensi teks, kognisi sosial, konteks sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan perspektif analisis wacana Teun, A. Van Dijk. Teknik pengumpulan data berupa analisis tekstual, wawancara, dan studi kepustakaan. Kesimpulannya, secara dimensi teks dilihat dari struktur makro, super struktur dan striktur mikro karya jurnalisme musik majalah Aktuil sebagai bentuk kemasan yang menyoroti adanya pergeseran budaya musik bagi anak muda, hal tersebut dikemas secara sistematis oleh sutradara yang menggambarkan jurnalisme musik Aktuil. Dilihat dari kognisi sosial kemasan jurnalisme musik sebagai arahan penting yang memuat tentang pergeseran budaya khususnya bermusik, adanya resistensi yang dipersepsikan oleh sutradara, narasumber film, dan dari narasumber yang tahu akan keberadaan majalah Aktuil. Konteks sosial wacana film dokumenter “Untuk Kaum Muda/For The Youngster†dianalisis dalam dimensi dua cara, yang pertama adalah analisis kekuasaan (power) dan yang kedua adalah analisis akses (access).

Kata Kunci:Film Dokumenter, Dimensi Teks, Kognisi Sosial, Konteks Sosial, Jurnalisme Musik


Keywords


Film Dokumenter, Dimensi Teks, Kognisi Sosial, Konteks Sosial, Jurnalisme Musik

Full Text:

PDF

References


Elvinaro, Ardianto. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbosa Rekatama Media.

_______________. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbosa Rekatama Media.

Baksin, Askurifai. 2003. Membuat Film Indie itu Gampang. Bandung: Katarsis.

______________. 2008. Membuat Film Indie itu Gampang. Bandung: Katarsis.

Banoe, P. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta : Kanisius.

Barker, Chris. 2009. Cultural Studies,Teori dan Praktik, Jogjakarta: Kreasi

Basrowi dan Sukidin. 2002. Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya. Insan Cendikia

Byrnside, Ronald L. 1985. Musik Sound and Style. New York: Schirmer Books

Daymon dan Holloway, 2008. Metode-metode Riset Kualitatif: dalam Public Relations dan Marketing Communications. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Djohan, 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta, Best Publisher

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. CitraAditya Bak.

Eriyanto. 2001. Analisis Naratif, Dasar-dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

___________. 2011. Analisis Naratif, Dasar-dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Fiske, John. 2005. Cultural And Communication Studies : Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalan Sutra

Gamble, Michael & Teri Kwal Gamble 1986. Introduction Mass Comunication Mc. Graw-hill book company, New York : Brody, A.P

Gudmondsson, et al. 2002. Quality of Life in Patients with Epilepsy and Impact of Treatment. London : U.K.

Hardjana. Agus M. 2003, Komunikasi intrapersonal & Komunikasi. Interpersonal. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Hidayat, A. Aziz. 2008. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama

Jamalus. 1988. Panduan Pengajaran Buku Pengajaran Musik melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Depdikbud.

Jansson B. 2002. Work Load and Work in Relation to Disturbed Sleep and Fatigue in a Large. New York : Twin Screw Extrusion.

Jefkins, Frank. 2004. Public Relations. Jakarta: PT. Erlangga

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Jakarta. Bumi Aksara.

M., Soeharto, 1992. Kamus Musik. Yogyakarta. Pustaka. Purba

Mack, Dieter. 1995. Sejarah Musik. Jilid IV. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Marianto, Martin. 2006. Seni dalam Ritual Agama. Yogyakarta: Jalasutra.

Maryani, Eni. 2010. Media dan Perubahan Sosial: Suara Perlawanan Melalui. Radio Komunitas. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi

McQuail, Denis. 2001. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga.2011. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga

Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Monaco. James. 2000, Mari Membuat Film (Panduan Untuk Menjadi Produser). Jakarta: Kencana

Mulyadi. Harun. 2009. Aktualitas Manajemen Musik Modern. Yogyakarta: Likis.

Patton, Michael Quinn. 2002Qualitative Education Methods, Beverly Hills: Sage Publication.

Poerwadarminta. 2001, Music Teachers and Music Therapists : Helping. Children. Campbel. Jakarta: Balai Pustaka

Rakhmat, Jalaludin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2009. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sobur, Alex. 2004. Etika Pers; Profesionalisme dengan Nurani. Bandung: Humaniora Utama Pers. 2009. Etika Pers; Profesionalisme dengan Nurani. Bandung: Humaniora Utama Pers..

Tamburaka. Apriadi. 2012. Agenda Setting Media Massa. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Widjaja, A. W. 2000. Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara

Wink, Mitch. 2001. Managing Artists in pop musik, Jakarta. PT. Gramedia Grup

Referensi Tinjauan Terdahulu:

Fikom Unisba. 2013. Panduan Penyusunan Skripsi, Usulan Penelitian & Karya Ilmiah. Bandung: Fikom Unisba.

Nugraha, Arie. 2012. Representasi Korupsi dalam Film K VS K. Skripsi. Bandung : Universitas Islam Bandung

Pinem, Ira Karleli. 2011. Analisis Wacana Kritis Berdasarkan Teun A. van Dijk Dalam Novel Eat, Pray Love Karya Elizabeth Gilbert. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Prasetyo, Bobby Agung. 2015 Distorsi Nada dalam catatan Minor “Analisis Wacana Kritis Berdasarkan Teun A. van Dijk Mengenai Resistensi Disorder Zine sebagai Media Alternatif Terhadap Kultur Musik Pop Indonesia. Skripsi. Bandung : Universitas Islam Bandung

Internet:

http://sahabatrockers.blogspot.co.id/2009/10/aktuil-legend-of-zine.html/diakses/20/5/2016/23:15WIB)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.8710

Flag Counter   Â