Berita Kriminal dalam Surat Kabar Lampu Hijau dan Pos Kota

Tifanny Andiany Yasar, Ratri Rizki Kusumalestari

Abstract


Dalam kehidupan bermasyarakat, kita sebagai makhluk sosial mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Manusia selalu haus akan informasi dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Media massa merupakan alat bagi masyarakat dalam menemukan berbagai informasi yang ada. Salah satunya yaitu surat kabar. Surat kabar sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang tak bisa dipisahkan, sumber informasi dari berbagai jenis permasalahan bisa kita temukan dalam surat kabar. Surat kabar Lampu Hijau dan Pos Kota merupakan sebuah media yang mengangkat pemberitaannya dengan gaya penulisan yang berbeda. Terlebih pada peberitaan kriminalitas yang diangkat. Penggunaan gaya bahasa yang frontal dan vulgar menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembacanya. Dengan konsep seperti itu, kedua media ini mempunyai ciri khas yang menonjol jika dibandingkan dengan surat kabar lainnya. Skripsi ini meneliti tentang bagaimana surat kabar Lampu Hijau dan Pos Kota membingkai sebuah pemberitaan kriminalitas yang dilihat dari segi kategorisasi atau pemakaian kata-kata yang digunakan. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Murray Edelman, dimana penelitian ini melihat penggunaan kata-kata pada surat kabar Lampu Hijau dan Pos Kota sebagai objek penelitian. Hasil penelitian yang didapat bahwa berita kriminal yang dikonstruksi oleh surat kabar Lampu Hijau dan Pos Kota menggunakan gaya bahasa vulgar dan frontal ditonjolkan pada penulisan judul dan tidak pada isi beritanya. Hasil tersebut dilihat dari segi kategorisasi, rubrikasi, dan ideologi kedua media tersebut,

 

In our social interaction, we as social creatures possess an immense sense of curiosity. Mankind has always been eager for information concerning his surroundings. The mass media is a tool used by the society to discover various existing information. One of them is the newspaper. Along time, newspaper has become an inseparable part of mankind since we could find various source of information from various source of topics in it. Lampu Hijau and Pos Kota newspaper are media that presents news with contrast writing styles, especially on creating criminal news. Usage of vulgar and frontal language style has become a personal appeal to its readers. Based on such concept, the media presents a more distinct character compared to other newspapers. This theses research on how Lampu Hijau and Pos Kota newspaper membingkai a criminal news based on categorization and vocabulary exposure. The research utilizes qualitative research technique with Murray Edelman framing model analysis approach, whereas this research observes the vocabulary used in Lampu Hijau and Pos Kota newspaper as a research object.Research results showed that the criminal news constructed by Lampu Hijau and Pos Kota newspaper applies vulgar and frontal language style was emphasized on the title heading and not reflected on its content. This was shown based on categorization, rubrication and ideology of both media 


Keywords


Analisis framing, Murray Edelman, Newspapers, Lampu Hijau, Pos Kota

References


Ardianto, Elvinaro dan Lukiati, Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung : Simbiosa Rekatama Media

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Oetama, Jakob. 2001. Pers Indonesia : Berkomunikasi dalam Masyarakat Tidak Tulus. Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara.

Richard Westt, Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dam Aplikasi. Jakarta : Salemba Humanika.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.6193

Flag Counter   Â