Pengalaman Jurnalis Foto Perempuan dalam Profesi Kewartawanan

Kiki Lestari, Rita Gani

Abstract


Kehadiran foto jurnalistik pasti memberi pesan yang kuat di benak pembaca. Pentingnya foto jurnalistik pada era sekarang ini pun akhirnya menghendaki para jurnalis untuk memiliki keterampilan dalam teknik fotografi. Seorang jurnalis atau wartawan perlu memiliki keterampilan fotografi, artinya jurnalis tidak hanya dituntut memiliki kemampuan jurnalisme dalam melakukan tugas dan profesinya, tetapi juga membutuhkan kemampuan fotografi dalam mengambil gambar yang sesuai dengan kebutuhan pemberitaan. Menjadi jurnalis foto tentu sebuah pekerjaan yang berat dan beresiko tinggi oleh karena itu lebih banyak dilakukan oleh laki-laki, namun ada juga perempuan yang berprofesi sebagai jurnalis foto, oleh karena itu Penulis tertarik untuk mengangkat fenomena tersebut menjadi sebuah penelitian dengan diberi judul Pengalaman Jurnalis Foto Perempuan dalam Profesi Kewartawanan. Dalam penelitian ini, Penulis meneliti pengalaman-pengalaman jurnalis foto perempuan saat sedang melakukan tugas peliputan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi Alfred Schutz. Disini peneliti ingin mengetahui motif, stereotipe dan adaptasi jurnalis foto perempuan dalam peliputan. Dalam penelitian ini, hasil yang diperoleh sebagai berikut: pertama motif perempuan sebagai jurnalis foto adalah adanya motif kewajiban yang berupa tuntutan pekerjaan, motif hobi adanya kesenangan pada dunia fotografi, motif tantangan karena menyukai kegiatan outdoor dan motif pengetahuan baru karena ingin belajar banyak hal, kedua stereotipe yang dirasakan jurnalis foto perempuan baik yang diterima dari rekan kerja jurnalis laki-laki, dari masyarakat dan dari keluarga, serta yang ketiga  adaptasi jurnalis foto perempuan dalam peliputan, yaitu adaptasi sejak memulai karir sebagai jurnalis foto, adaptasi dengan lingkungan. Adaptasi juga dibagi menjadi dua, yakni adaptasi mental dan adaptasi fisik, namun dari keduanya yang lebih dipentingkan adalah adaptasi mental.  The presence of photojournalism certainly gave a strong message in the mind of the reader. The importance of photojournalism in this era was eventually require journalists to have skills or good techniques in photography. A journalist or reporter needs to have the skills of photography, its mean that journalists are not only required to have the ability to perform tasks and journalism profession, but also requires the ability of photography to take pictures in accordance with the needs of the news. Being a photojournalist certainly is a tough and high risk job, and because of it a photojournalist job mostly done by men, but there are also women who work as photojournalists, therefore Authors interested in elevate the phenomenon becomes a study entitled Female Photo Journalists Experience in Profession Journalism. In this study, the authors examined the experiences of women as a photojournalists while doing assignments of reporting, using qualitative research methods with the approach of phenomenology Alfred Schutz. Authors wanted to know the motives, stereotypes and adaptation female photojournalist in assignments of reporting. In this study, the results obtained as following; first: motive of women as a photojournalist is their motive liabilities in the form of job demands, motive like their pleasure in the world of photography, motive challenge about liking outdoor activities and motive of new knowledge because they want to learn a lot, second: perceived stereotype of women photojournalists well received from colleagues journalist male, from society and the family, as well as third: adaptation female photojournalist in reporting assignment, which is an adaptation of starting a career as a photojournalist and adaptation to the environment. Adaptation also divided into two types, its the adaptation of mental and physical adaptation, but from both of types of the first importance types is the mental adaptation.

Keywords


Female Photo Journalists, Phenomenology, Motive, Stereotype, Adaptation

References


Gani, Rita dan Ratri Rizky Kusumalestari. 2013. Jurnlaistik Foto: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Littlejohn, Stephen W. dan Karen A. Foss. 2009. Teori Komunikasi: Theories of Human Communication. Jakarta:Salemba Humanika.

Sukidin, Basrowi. 2002. Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya: Insan Cendekia.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4574

Flag Counter   Â