Kekerasan Seksual Anak Dalam Pemberitaan Media

Amani Astari, Doddy Iskandar

Abstract


Abstract. Child sexual violence in Indonesia is interesting news for the wider community. In its reporting, there are several media that lead readers' opinions to view victims of sexual violence from the side of adversity or even blame the victim. The high enthusiasm of the public for the news of sexual violence will make the media continue to raise news about sexual violence, especially if the sexual violence involves minors. Things like this indirectly make the public want to know the progress of cases that have befallen victims of sexual violence. The purpose of this study was to determine the position of the media in framing the coverage of sexual violence against children in online media Kompas.com and Wartakota. This study uses a qualitative method with the Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki Framing Analysis approach by looking at 4 structures, namely syntactic, script, thematic, and rhetorical. Based on the conclusions from the coverage of child sexual violence in the Depok Church on both Kompas.com and Wartakota media, the two media positions themselves as a link between the two parties between victims and law enforcers, which do not contribute to defending the rights of victims.

Keywords: Child Sexual Violance, Online Media, Framing Analysis.

Abstrak. Kekerasan seksual anak di Indonesia merupakan pemberitaan yang menarik bagi masyarakat luas, dalam pemberitaannya terdapat beberapa media yang menggiring opini pembaca untuk melihat korban kekerasan seksual dari sisi kemalangan atau justru menyalahkan korban. Tingginya antusiasme masyarakat pada berita kekerasan seksual tersebut, akan membuat media terus mengangkat berita seputar kekerasan seksual, terlebih jika kekerasan seksual tersebut menyangkut pada anak dibawah umur. Hal seperti ini secara tidak langsung membuat khalayak ingin mengetahui perkembangan dari kasus yang menimpa korban kekerasan seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana posisi media dalam membingkai pemberitaan mengenai kekerasan seksual pada anak di media online Kompas.com dan Wartakota. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki dengan melihat dari 4 struktur yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Berdasarkan simpulan dari pemberitaan kekerasan seksual anak di Gereja Depok pada kedua media Kompas.com dan Wartakota bahwa kedua media tersebut memposisikan dirinya sebagai penyambung kedua belah pihak antara korban dan penegak hukum yang dimana kurang berkontribusi dalam membela hak korban.

Kata Kunci: Kekerasan Seksual Anak, Media Online, Analisis Framing.


Keywords


Kekerasan Seksual Anak, Media Online, Analisis Framing

Full Text:

PDF

References


Eriyanto. 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Eriyanto, 2002. Analisis Framing : Konstruksi, Ideologi dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS.

Erivah, Ayu dan Umaimah Wahid. 2015. Analisis Isi Kekerasan Seksual Dalam Pemberitaan Media Online Detik.Com. (online)

Sofian, Ahmad. Agustus 2017. Pertanggungjawaban Pidana Anak Sebagai Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak. (online)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25169

Flag Counter   Â