Wacana Poligami dalam Media Alternatif

Nikea Rahmaratri Helikatantri, Ratri Rizki Kusumalestari

Abstract


Abstract. This research contains research that aims to find out and explain about Polygamy Discourse in Alternative Media (Qualitative Study of Polygamy Representation on Vice Indonesia's investigation "Heaven and Hell: Indonesia’s Battle Over Polygamy" by Using Sara Mills's Critical Discourse Analysis). This research uses a qualitative approach using the critical discourse analysis approach of Sara Mills's model. Sara Mills focuses on how one party is told by another party and how a reader is positioned by the writer. Through the analysis of the critical discourse of Sara Mills's model, we can find out how and why polygamous women are represented in the Vice Indonesia's investigation entitled "Heaven and Hell: Indonesia's Battle Over Polygamy." Women were restricted by patriarchal rights and obligations. Women were regulated how to act, speak and look, and are not free to express themselves. This research method uses a qualitative approach using the critical discourse analysis approach of Sara Mills's model. Sara Mills focuses on how one party is told by another party and how a reader is positioned by the writer. Through the analysis of the critical discourse of Sara Mills's model, we can find out how and why polygamous women are represented in the Vice Indonesia's investigation entitled "Heaven and Hell: Indonesia's Battle Over Polygamy." Where women are restricted by their patriarchal rights and obligations. Women are governed by how to act, tell and look, and are not free to express themselves.

Keywords:  women, polygamy, feminism, Sara Mill’s Critical Discourse


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang Wacana Poligami di Media (Studi Kualitatif Representasi Poligami dalam investigasi Indonesia yang berjudul "Heaven and Hell: Indonesia’s Battle Over Polygamy" dengan Menggunakan Analisis Wacana Kritis Sara Mills). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model Sara Mills. Sara Mills berfokus pada bagaimana satu pihak diberi tahu oleh pihak lain dan bagaimana posisi pembaca oleh penulis. Melalui analisis wacana kritis model Sara Mills, kita dapat mengetahui bagaimana dan mengapa perempuan poligami diwakili dalam penyelidikan Wakil Indonesia yang berjudul "Heaven and Hell: Indonesia’s Battle Over Polygamy" Perempuan dibatasi oleh hak dan kewajiban patriarki. Wanita diatur bagaimana harus bertindak, berbicara dan melihat, dan tidak bebas untuk mengekspresikan diri. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model Sara Mills. Sara Mills berfokus pada bagaimana satu pihak diberi tahu oleh pihak lain dan bagaimana posisi pembaca oleh penulis. Melalui analisis wacana kritis model Sara Mills, kita dapat mengetahui bagaimana dan mengapa perempuan poligami diwakili dalam penyelidikan Wakil Indonesia yang berjudul "Heaven and Hell: Indonesia’s Battle Over Polygamy". Dimana perempuan dibatasi oleh hak dan kewajiban patriarki mereka. Wanita diatur oleh bagaimana bertindak, mengatakan dan melihat, dan tidak bebas untuk mengekspresikan diri.

Kata kunci : wanita, poligami,  feminisme, analisis wacana kritis sara mills


Keywords


Wanita, Poligami, Feminisme, Analisis Wacana Kritis Sara Mills ( Women, Polygamy, Feminism, Sara Mill’s Critical Discourse)

Full Text:

PDF

References


Eriyanto. 2001. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta : LkiS.

Gamble, Sarah. 2010. Pengantar Memahami Feminisme dan Postfeminisme. Yogyakarta : Jalasutra.

Mills, Sara. 1995. Feminist Stylistics. London : Routdlege.

Rinawati, Rini. 2005. Dramaturgi Poligami. Jurnal Komunikasi Mediator




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.20057

Flag Counter   Â