Investigasi melalui Media Sosial dalam Film Searching

Muhammad Abdul Aziiz, Kiki Zakiah

Abstract


Abstract. This research is motivated by movie which are often regarded as entertainment media. However, the movie actually becomes one of the audio visual media that is used to convey a message and information. In every film there is a discourse delivered by the director through dialogue and visuals to the audience. ‘Searching’ is a 2018 drama-thriller movie that contains investigative discourse. Using qualitative methods and critical discourse analysis approaches according to Norman Fairclough, the researcher’s questions were resolved. The answers include: (1) The text and images in Searching film show that the investigation discourse through social media is represented through dialogue between actors, (2) The practice of investigative discourse through social media in Searching film shows various stages in production so that the message can be conveyed properly, (3 )Socio-cultural practices in the discourse of investigation through social media in Searching film are influenced by many factors including information and communication technology systems, ascendancy in police institution, and information disclosure that represent the realities of life today.

Keywords : Discourse of Investigation, Social Media, Searching Movie


Abstrak. Penelitian ini ditalarbelakangi oleh film yang seringkali dianggap sebagai media hiburan. Namun, sebenarnya film menjadi salah satu media audio visual yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan dan informasi. Pada setiap film terdapat sebuah wacana yang disampaikan oleh sutradara melalui dialog dan visual kepada penonton. Film Searching yang rilis pada 2018 merupakan film bergenre drama-thriller yang mengandung wacana investigasi. Menggunakan metode kualitatif dan pendekatan analisis wacana kritis menurut Norman Fairclough, terjawab sudah semua pertanyaan peneliti, diantaranya (1) Teks dan gambar dalam film Searching menunjukkan bahwa wacana investigasi melalui media sosial direpresentasikan melalui dialog antarpemeran, (2) Praktik wacana investigasi melalui media sosial dalam film Searching menunjukkan berbagai tahapan dalam produksi sehingga pesan dapat disampaikan dengan baik, (3) Praktik sosial-budaya pada wacana investigasi melalui media sosial dalam film Searching dipengaruhi oleh faktor sistem teknologi informasi dan komunikasi, kekuasaan dalam institusi kepolisian, dan keterbukaan informasi yang merepresentasikan realita kehidupan saat ini.

Kata Kunci : Wacana Investigasi, Media Sosial, Film Searching



Keywords


Wacana Investigasi, Media Sosial, Film Searching

Full Text:

PDF

References


Effendy, Onong Uchjana. 1993. Televisi Siaran, Teori dan Praktek. Bandung : CV. Mandar Maju.

Eriyanto. 2001. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.

Foucault, Michel.1990. The History of Sexuality: An Introduction, Vol. 1. New York: Vintage Books.

Harsono, Andreas. 2010. Agama Saya adalah Jurnalisme. Yogyakarta Kanisius.

MacBride, Sean. 1983. Komunikasi dan Masyarakat Sekarang dan Masa Depan, Aneka Suara Satu Dunia. Jakarta: PN Balai Pustaka Unesco.

McQuail, Dennis. 2002. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga

Moleong, Lexy J. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2007. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tjasmadi, Johan HM. 2008. 100 Tahun Sejarah Bioskop di Indonesia. Bandung: PT. Megindo Tunggal Sejahtera.

Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.19908

Flag Counter   Â