Sikap Profesionalisme Wartawan dalam Pemberitaan Reuni 212 : Analisis Framing

Haidar Muhammad Arrasyid, Ferry Darmawan

Abstract


Abstract. The situation of the frame the news sent on dramatic changes in the text media content, where closely related to the text media production. In conjunction further, relating to the text media consumption, audiences also occupy role dialectics its own experience. Liberalization press industry maintain competitive between the media in provides the best to audiences and would bring a positive impact the free media consumers to vote in the media. Departing from an event that similar speaking up for a reunion 212, media tvone has proclaim by means of accentuating side or specific aspects, while media CNN Indonesian, twisting , even close side or aspect of his own way. Any difference tendency media in preaching a same commonly called to frame or frame media. The purpose of research to know the professionalism of journalists in the news on the activity 212 “Apa kabar Indonesia Pagi†on tvone and “Live CNN Indonesia† on tv CNN, define the problem in terms of indonesia diagnose, causes make a moral judgement, treatment recommendation.The methodology perspective qualitative analysis framing Entman. Robert N Drawing conclusions: define problem, diagnose causes, make a moral judgement, treatment recommendation on tvone and CNN take a warm view of different in which tvone think that in a reunion 212 there is no element of a political campaign, while cnn think that reunion 212 as part of the beginning of soft campaign team Prabowo on presidential election 2019.

Keywords : Analysis Framing, Attitude professional, The news reunion 212.

Abstrak. Situasi dari perbedaan bingkai berita menghantarkan pada perubahan dramatis dalam level teks isi media, dimana terkait erat dengan produksi teks media. Dalam hubungannya lebih lanjut, terkait dengan konsumsi teks media, khalayak juga menempati peran yang mengalami dialektika tersendiri. Liberalisasi industri pers menciptakan situasi kompetitif antar media dalam menyajikan informasi sebaik mungkin kepada khalayak dan akan berdampak positif bagi kebebasan konsumen media untuk memilih komoditi media. Berangkat dari sebuah peristiwa yang sama yaitu memberitakan tentang reuni 212, media TV One telah mewartakan dengan cara menonjolkan sisi atau aspek tertentu, sedangkan media CNN Indonesia meminimalisir, memelintir, bahkan menutup sisi atau aspek berita dengan caranya sendiri. Perbedaan tendensi setiap media dalam pemberitaan atas peristiwa yang sama lazim disebut dengan frame atau bingkai media. Tujuan penelitian untuk mengetahui sikap profesionalisme wartawan dalam pemberitaan kegiatan 212 pada program “Apa kabar Indonesia Pagi†di TV One dan “Live CNN Indonesia†di TV CNN Indonesia dilihat dari define problem, diagnose causes, make a moral judgement, treatment recommendation. Metode penelitian kualitatif perspektif analisis framing Robert N Entman. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ditinjau dari define problem, diagnose causes, make a moral judgement, treatment recommendation tvone dan CNN mempunyai pandangan yang berbeda di mana tvone menganggap bahwa di acara reuni 212 tidak ada unsur kampanye politik, sementara CNN menganggap bahwa reuni 212 sebagai bagian dari soft campaign awal dari tim Prabowo menjelang Pilpres 2019.

Kata Kunci : Analisis Framing, Sikap profesionalisme, Pemberitaan Reuni 212.


Keywords


Analisis Framing, Sikap profesionalisme, Pemberitaan Reuni 212.

Full Text:

PDF

References


Assegaf, Dja’far 2001, Jurnalistik Masa Kini, Pengantar Ke Praktek Kewartawanan, Jakarta : Balai Aksara.

Eriyanto. 2002. Analisis Framing. Yogyakarta: LkiS

______. 2010. Analisis Wacana. Yogyakarta: LkiS

Prisgunanto, 2006. Komunikasi Massa Kontemporer. Yogyakarta : Lkis

Sutisno P.C.S., Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video (Jakarta: PT Grasindo, 1993), hlm. 1.

Onong Uchijana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, cet ke-3 (Bandung: PT. Itra Aditya Bakti, 2003), hlm. 174

Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama, 2005. Jurnalistik Teori dan Praktik, Bandung : PT.Remaja. Rosdakarya,

Kasali, Rhenald (2008). Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi Targeting Positiioning. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

M. Atar Semi. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.

Sobur, Alex. 2001. Etika Pers Profesionalisme Bandung: PT Remaja Rosda Karya

______________. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta

Yunus, Syarifudin. 2010. Jurnalistik terapan. Bogor: Ghalia Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.17366

Flag Counter   Â