Pengalaman Wartawan Foto Pikiran Rakyat dalam Meliput Persib

Abstract

Abstract. This research was based on how the Western Javanese people cultivated their supporting culture pride to Persib Bandung as one of their local football club. This circumstances also being mantained by Pikiran Rakyat, one of the local media who provided the Western Javanese people with the needs for information about Persib Bandung. Pikiran Rakyat have maintained this role of media and being involved in such way to make Persib Bandung a greater football club. This statement was prooved by researcher observatory in every Pikiran Rakyat media channel. For example, Pikiran Rakyat was always having a big portion of Persib Bandung reportage in their media and also making a special columns for it. As one of the Western Javanese province resident, researcher intended to get to know more about photo journalist experience while executing their profession in reporting Persib Bandung. Researcher was using qualitative methods and taking phenomenological style with Alfred Schutz ideas of studies in this research. This research aim to reveal Pikiran Rakyat photo journalist experience while reporting Persib Bandung that usually was burdened by "outside factor" rather than journalistic principle. This statement was assumed by news about Persib Bandung inside every Pikiran Rakyat media channel which is always contains a good side about Persib. The reality is not alway the same thing when talking about Persib and Pikiran Rakyat and that's not only the problem. Death casualties inside every clash between big Indonesian football clubs were always being one of the key factor behind this research. Sometimes it is even 'cliche' while mentioning about this habbit of rough and barbarian football culture. In the end, every jornalist had their own motive, meaning, experience, and profesionalism while covering about Persib. For motive, there is learning, economy, and cultural and for meaning there is two meaning which is meaning about their journalist profession and about Persib itself. For experience there is 'thrilling' and 'impressive' experience and the profesionalism is depend by their past judgement that inflict their photo journalist profession.

Keywords : Persib Bandung, Photo Journalist, Phenomenological Studies

 

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sejarah warga Jawa Barat yang sudah sangat dekat dengan Persib Bandung sebagai klub sepakbola kebanggaan nya dan juga Pikiran Rakyat sebagai media yang sudah lama mewadahi kebutuhan informasi masyarakatnya. Pikiran Rakyat yang turut membesarkan nama Persib Bandung memiliki sejumlah andil yang cukup besar bagi kemajuan klub tersebut, terbukti dari banyaknya porsi pemberitaan Persib di kanal media Pikiran Rakyat. Sebagai salah seorang warga asli Jawa Barat, peneliti bermaksud untuk meneliti tentang pengalaman wartawan foto Pikiran Rakyat disaat sedang melaksanakan liputan Persib Bandung. Dengan metode kualitatif dan mengambil pisau analisis fenomenologi Alfred Schutz, peneliti ingin memperlihatkan pengalaman liputan tersebut yang seringkali dibebani oleh faktor-faktor diluar asas kejurnalistikkan. Hal-hal tersebut terbukti dari pemberitaan Persib Bandung yang selalu bagus oleh Pikiran Rakyat, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Hal ini juga menjadi urgensi tersendiri dikala peneliti melihat isu persepakbolaan Indonesia yang selalu dibalut oleh kerusuhan dan kekacauan. Kejadian-kejadian yang sering memakan korban jiwa bahkan sudah seperti cerita lama yang sangat klise. Warna-warni peliputan Persib Bandung yang dialami oleh para wartawan foto Pikiran Rakyat ternyata juga sangat dipengaruhi oleh berbagai macam hal yang sudah peneliti jabarkan. Pada akhirnya penelitian ini menghasilkan sebuah runutan panjang pengalaman para narasumber yang dipengaruhi oleh motif budaya, ekonomi dan belajar lalu pemaknaan profesi wartawan serta pemaknaan Persib yang berbeda-beda bagi tiap individu. Selain itu pengalaman yang dialami para wartawan sendiri berikisar antara yang menyenangkan dan menegangkan lalu profesionalisme yang tergambar dalam hasil foto para narasumber yang ternyata juga berbeda-beda sesuai dengan yang mereka pahami soal pekerjaan mereka.

Kata Kunci: Persib Bandung, Wartawan Foto, Fenomenologi